Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bosnia semakin sulit

Terdepaknya presiden moderat dan naiknya orang radikal di yugoslavia bakal tambah merepotkan penyelesaian bosnia

12 Juni 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BOSNIA bakal semakin sulit. Paling lambat Sabtu pekan ini, Republik Federasi Yugoslavia dikhawatirkan akan punya presiden yang lebih radikal. Ini setelah Dobrica Cosic, Presiden Federasi Yugoslavia yang dikenal moderat, digulingkan parlemen melalui mosi tak percaya Senin pekan lalu. ''Ia banyak melakukan pelanggaran,'' ujar Vojislav Seselj, tokoh Partai Radikal Serbia yang berhasil menghimpun mayoritas suara yang mendukung mosi itu. Cosic, yang tahun lalu dilantik menjadi Presiden Federasi Yugoslavia yang tinggal terdiri atas Serbia dan Montenegro itu, antara lain dituduh melakukan pembicaraan damai dengan para pejabat Kroasia. Selain itu, Cosic dituduh mencoba melakukan kudeta setelah mengadakan pertemuan rahasia dengan para pemimpin angkatan bersenjata Serbia. Pemecatan Cosic menyebabkan ribuan demonstran pendukungnya turun ke jalan keesokan harinya. Tiga polisi tewas dan 18 orang lainnya luka dalam bentrokan antara demonstran pro-Cosic dan pendukung Partai Radikal Serbia di depan gedung parlemen. Vuk Draskovic, pemimpin Gerakan Pembaru Serbia, pendukung Cosic, mengecam Presiden Serbia Slobodan Milosevic berada di balik tindakan pemecatan itu. ''Jika seekor anjing gila menggigit, pemiliknya yang harus bertanggung jawab. Bukan anjing itu,'' ujar Draskovic sebelum ditangkap polisi. Yang dimaksud dengan ''anjing gila'' itu siapa lagi kalau bukan Vojislav Seselj. Semua orang tahu, tokoh radikal itu adalah kaki tangan Milosevic. Pemimpin Partai Radikal Serbia yang menguasai sepertiga kursi parlemen ini adalah bekas profesor Universitas Sarajevo, yang selalu meletakkan pistolnya di meja sewaktu mengajar. Seselj dan sejumlah pemimpin milisi Serbia lainnya termasuk dalam daftar hitam penjahat perang AS, karena dialah bersama kelompok milisi yang dipimpinnya yang melancarkan pembersihan etnis di Bosnia dan Kroasia. ''Ini merupakan bencana besar. Parlemen dan kehidupan politik mundur dan menyebabkan kemiskinan serta keputusasaan rakyat,'' ujar Cosic setelah digulingkan. Dengan demikian, kelompok garis keras Serbia dalam pemerintahan Federasi Yugoslavia semakin kuat. Dan kelompok Serbia di Bosnia yang menentang keras usul damai Vance-Owen untuk membagi wilayah Bosnia menjadi 10 provinsi pun semakin mendapatkan pendukung. Ketua Majelis Tinggi Milos Radulovic, sebagai pejabat presiden sampai presiden baru terpilih, pun tak bisa berbuat banyak. ''Kini Milosevic bebas mengendalikan suatu negara yang tidak berhukum, karena tak ada Cosic,'' kata seorang analis politik di Beograd. ''Ia kini sendirian di puncak.'' Milosevic telah memenangkan kembali kebebasan bertindak yang lepas dari tangannya setahun lalu ketika konflik di Kroasia dan Bosnia meletus. Penerapan sanksi-sanksi PBB waktu itu memaksanya menerima penunjukan Cosic yang demokrat sebagai Presiden Federasi Yugoslavia. Dan ini bisa jadi merupakan ancaman besar bagi Montenegro yang hanya berpenduduk 500.000 jiwa itu, yang sejauh ini masih mau bergabung dalam Federasi Yugoslavia. Selama ini, Montenegro tampaknya belum terancam. Serbia tak mau mencaplok negara anggota Federasi Yugoslavia ini, karena negara ini menguasai Pantai Adriatik, yang menjadi jalur utama perdagangan ekonomi Serbia dan pangkalan angkatan laut Serbia. Tapi, mungkin suatu hari kelak, hal itu bisa terjadi. Siapa tahu. Siti Nurbaiti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus