Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bulgaria Tawarkan Hadiah Uang Tunai kepada Lansia yang Mau Divaksin COVID-19

Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov menawarkan hadiah uang kepada lansia yang disuntik vaksin COVID-19

24 Desember 2021 | 12.00 WIB

Seorang pria menerima dosis vaksin penyakit virus corona (COVID-19) AstraZeneca yang diberikan oleh petugas medis dari unit mobil di desa Ognen, Bulgaria, 25 Februari 2021. [REUTERS/Stoyan Nenov/File Photo]
Perbesar
Seorang pria menerima dosis vaksin penyakit virus corona (COVID-19) AstraZeneca yang diberikan oleh petugas medis dari unit mobil di desa Ognen, Bulgaria, 25 Februari 2021. [REUTERS/Stoyan Nenov/File Photo]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Bulgaria Kiril Petkov mengatakan pada Kamis bahwa orang tua yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 akan memenuhi syarat untuk mendapatkan hadiah uang tunai sebagai bagian dari upaya pemerintahnya untuk meningkatkan tingkat vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Petkov, yang mulai menjabat bulan ini, mengatakan setiap pensiunan Bulgaria akan mendapatkan pembayaran satu kali sebesar 75 levs (sekitar Rp617 ribu), di samping pensiun mereka dalam enam bulan ke depan, ketika divaksinasi dengan dosis pertama atau kedua. Pensiunan yang telah menerima tiga suntikan juga akan memenuhi syarat untuk uang tambahan, menurut laporan Reuters, 24 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ini adalah salah satu upaya pemerintahan koalisi tengah Petkov untuk meningkatkan tingkat vaksinasi Bulgaria, yang menjadi salah satu negara dengan vaksinasi terendah di Eropa.

Pemerintahannya juga meluncurkan kampanye informasi untuk meyakinkan warga Bulgaria yang skeptis terhadap vaksin agar bersedia divaksin, dan untuk menghindari gelombang baru virus corona yang mematikan, yang menurut Petkov dapat menyerang pada pertengahan Januari.

"Prioritas pemerintah kami bukanlah untuk membuat banyak orang meninggal karena COVID, tetapi untuk mengurangi tekanan pada rumah sakit dan terutama untuk melindungi orang tua kami yang paling berisiko," kata Petkov dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Petkov mengatakan dia berharap insentif baru akan membantu negara Balkan memvaksinasi sekitar 300.000 warga Bulgaria berusia di atas 65 tahun pada akhir Januari.

Sekitar 16.500 dosis vaksin COVID-19 diberikan dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya menjadi lebih dari 3,6 juta, menurut data kementerian kesehatan.

Tetapi banyak orang Bulgaria masih tetap skeptis terhadap vaksin di tengah ketidakpercayaan yang mengakar pada lembaga-lembaga negara, informasi yang salah, dan pesan-pesan yang kontradiktif dari para politisi.

Pada hari Kamis, Bulgaria melaporkan 1.463 infeksi baru, turun dari puncaknya pada Oktober, dan 56 kematian baru. Pandemi telah menewaskan 30.359 orang di negara berpenduduk 7 juta orang itu sejauh ini.

Bulgaria adalah negara dengan 27 anggota Uni Eropa yang paling sedikit divaksinasi, dengan hanya 27% dari populasi orang dewasanya yang sepenuhnya divaksinasi. Negara ini memiliki tingkat kematian terkait COVID-19 tertinggi di blok tersebut.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus