Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Cina Ejek Amerika Karena Sumbangkan 80 Botol Vaksin COVID-19 ke Karibia

Saling serang antara Amerika dan Cina seputar COVID-19 belum usai. Kali ini soal besaran donasi vaksin COVID-19 yang dikirimkan ke Trinidad dan Tobago

16 Juni 2021 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas medis menunjukan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech COVID-19. Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 REUTERS/Andreas Gebert

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Saling serang antara Amerika dan Cina seputar COVID-19 belum usai. Perkembangan terbaru, Cina mengejek Amerika soal sumbangan 80 botol vaksin COVID-19 Pfizer yang mereka berikan ke Trinidad dan Tobago, Kepulauan Karibia. Satu botol vaksin COVID-19 berisi kurang lebih 5-6 dosis yang berarti ada 400an dosis yang diberikan Amerika.

Menurut Cina, sumbangan yang diberikan Amerika tidak sebesar janji-janji besarnya selama ini. Sebabagi perbandingan, Cina mengklaim telah menyumbangkan 100 ribu dosis vaksin COVID-19 Sinopharm ke lokasi yang sama dengan Amerika. Adapun hal yang membuat Cina "tertawa" adalah Amerika mengumumkan sumbangan 80 botol vaksin COVID-19 itu di akun Twitter resminya.

"Bisakah kita mengatakan pernyataan ini berhak mendapat penghargaan humas terburuk?" ujar media milik Pemerintah Cina, Xinhua, dikutip dari kantor berita Reuters, Rabu, 16 Juni 2021.

Xinhua melanjutkan pernyataannya dengan mengatakan Amerika omong besar saja soal akan menyumbangkan vaksin dalam jumlah besar sementara realitanya sedikit. Adapun ejakan tidak datang dari Xinhua saja, tetapi juga media milik Pemerintah Cina lainnya seperti Global Times dan China Daily.

Pemerintah Amerika, dalam pernyataan tertulisnya soal sumbangan ke Trinidad dan Tobago, sadar betul bahwa jumlah donasi yang diberikan tak seberapa. Namun, mereka menyatakan bahwa berapapun jumlah vaksin COVID-19 yang diberikan tetaplah berharga dalam situasi pandemi seperti sekarang.

Pekan lalu, Presiden Amerika Joe Biden mengatakan Negeri Paman Sam akan mendonasikan kurang lebih 500 juta dosis vaksin COVID-19 Pfizer ke berbagai negara. Tujuan utamanya adalah negara-negara miksin. Dari 500 juta dosis yang hendak diberikan, Joe Biden mengatakan 80 juta di antaranya ditargetkan terdonasi per akhir Juni 2021.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Thailand Berhadiah Sapi Ternak

ISTMAN MP | REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus