Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal selam Titan berniat untuk menjelajah reruntuhan kapal pesiar legendaris Titanic pada Minggu, 18 Juni 2023. Nahas, setelah 1 jam 45 menit berlayar, Titan justru hilang kontak sekitar 700 kilometer selatan St. John’s, Newfoundland—lokasi kapal pendukungnya berada.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada lima orang awak yang berada dalam kapal selam tersebut: Seorang operator kapal sekaligus pendiri OceanGate yang memiliki Titan, seorang pengusaha dan petualang Inggris, sepasang ayah dan anak Inggris dari keluarga terkemuka Pakistan, serta seorang ahli maritim Perancis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir nytimes.com, berikut profil lima orang yang hilang di Samudra Atlantik Utara dan sedang dalam proses pencarian oleh kru penyelamat.
1. Stockton Rush
Stockton Rush adalah CEO OceanGate Expeditions, perusahaan yang mengoperasikan Titan. Dalam peristiwa hilangnya kapal selam tersebut, ia bertugas memegang kemudi.
Rush adalah keturunan Benjamin Rush dan Richard Stockton, dua penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat (AS). Ia lulus dari Princeton University dengan gelar di bidang teknik kedirgantaraan pada 1984.
Pernah bermimpi menjadi astronot, Rush kemudian ingin menjadi pilot pesawat tempur setelah meraih gelar perguruan tinggi. Walau demikian, ia lantas sadar bahwa angkasa bukanlah segalanya. Rush, dengan jiwa pemimpinnya, berambisi menemukan bentuk kehidupan baru di lautan dalam yang notabene lebih misterius daripada ruang angkasa.
Pada 2009, Rush pun mendirikan OceanGate, sebuah perusahaan ekspedisi swasta yang berbasis di Everett, Washington.
2. Hamish Harding
Hamish Harding, 58 tahun, memegang rekor dunia untuk waktu terlama melintasi bagian dasar samudra dalam sebuah penyelaman tunggal. Satu hari sebelum keberangkatan kapal selam Titan, Harding menulis dengan bangga pada halaman Facebook-nya bahwa ia telah bergabung dalam misi menuju reruntuhan Titanic bersama OceanGate.
Harding adalah Kepala Action Aviation, perusahaan penjualan dan operasi udara yang berbasis di Dubai. Ia sebelumnya pernah terbang ke angkasa luar bersama perusahaan roket Blue Origin milik Jeff Bezos. Harding juga memegang rekor dunia untuk mengelilingi Bumi tercepat melalui dua kutub geografis dengan pesawat. Tak hanya itu, ia turut mengambil bagian dalam upaya membawa kembali eksistensi citah ke India.
3. Paul-Henri Nargeolet
Ahli maritim asal Prancis ini telah melakukan lebih dari 35 kali penyelaman ke lokasi bangkai Titanic. Paul-Henri Nargeolet adalah Direktur Penelitian Bawah Air RMS Titanic, perusahaan AS yang memiliki hak penyelamatan atas bangkai kapal tersebut dan menampilkan banyak artefak dalam sejumlah pameran. RMS Titanic sendiri pernah melakukan delapan ekspedisi penelitian dan pemulihan antara 1987 dan 2010.
4 & 5. Shahzada Dawood dan Suleman Dawood
Pengusaha Inggris-Pakistan Shahzada Dawood (48) dan putranya Suleman (19) adalah dua awak terakhir yang berada di kapal selam Titan. Shahzada adalah Wakil Kepala Engro Corporation (bisnis pupuk) sekaligus keturunan dari salah satu keluarga terkaya di Pakistan. Selain itu, ia juga merupakan dewan pengawas di Extraterrestrial Intelligence Institute.
Pihak internal Engro sempat mengeluarkan pernyataan tentang Shahzada dan Suleman dan meminta doa agar mereka dapat kembali dengan selamat.
Pilihan editor: Spesifikasi Kapal Selam Titan yang Hilang di Samudra Atlantik
SYAHDI MUHARRAM