Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Dikritik, Tes Kesehatan Joe Biden Tak Termasuk Kesehatan Mental

Joe Biden menjalani tes kesehatan tahunan. Dia dinyatakan sehat secara fisik untuk menjalani tugas-tugas sebagai presiden.

29 Februari 2024 | 10.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden AS Joe Biden berpidato mengenai pencegahan gagal bayar dan Perjanjian Anggaran Bipartisan, di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, 2 Juni 2023. JIM WATSON/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjalani tes kesehatan rutin tahunan di Walter Reed National Military Medical Center pada Rabu, 28 Februari 2024. Tim dokter mengatakan Biden cukup sehat dan sepenuhnya bisa menjalani tugas-tugasnya sebagai presiden. 

 
Biden adalah presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat. Dia menjalani 2,5 jam tes kesehatan yang dilakukan oleh 20 dokter. Hanya saja, tes kesehatan itu tidak melibatkan tes kesehatan mental. 
 
Dalam sebuah memo, Kevin O’Connor, dokter, mengatakan Biden merasa sehat setelah melakukan prosedur kesehatan dan serangkaian tes, di mana hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 
 
"Presiden Biden dalam kondisi sehat, aktif, prima untuk seorang laki-laki 81 tahun. Dia bisa menjalani tugas-tugas kepresidenan termasuk sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara dan Panglima Militer," demikian keterangan tim dokter yang memeriksa Biden dalam rangkuman tes kesehatan setebal 6 halaman. 
 

Sejumlah kritik menyebut Pemerintah Amerika Serikat kurang transparan terkait kondisi kesehatan Biden. Kritik mengklaim Biden belum terbukti sehat secara mental untuk menjalani tugas sebagai presiden, khususnya setelah belum lama ini sebuah laporan menyebut Biden terlalu tua dan bingung untuk diadili. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Presiden tidak membutuhkan sebuah tes kognitif. Itu bukan wewenang saya, tapi ini penilaian dari dokter kepresidenan dan penilaian dari neurologisnya," kata Humas Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Rabu, 28 Februari 2024.   

Sebelumnya pada awal bulan ini, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik dan wilayah Texas, Ronny Jackson melayangkan sepucuk surat yang mengutarakan waswas soal kemampuan kognitif Presiden Biden. Jackson juga diketahui bertugas sebagai dokter di Gedung Putih di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dan Barack Obama. 

Konsul khusus dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, Robert Hur, mengatakan telah ditemukan sejumlah bukti kalau Presiden Biden mungkin bisa membahayakan keamanan nasional karena menyimpan dokumen-dokumen rahasia negara setelah dia tak menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada 2017. Namun saat yang sama, Hur menekankan Biden tidak seharusnya dituntut secara pidana karena hakim juri akan enggan menghukum seorang lansia usia 80 tahun dan memiliki daya ingat buruk.          

Sumber: RT.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Suci Sekarwati

Suci Sekarwati

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus