Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengklaim bahwa kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran Los Angeles lebih besar dibandingkan dengan "serangan nuklir".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Situasinya jauh lebih buruk daripada apa yang Anda lihat di televisi,” komentar Trump dalam sebuah wawancara dengan Newsmax TV seperti dilansir Shafaq.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menambahkan, “Saya yakin kerusakannya lebih besar daripada apa yang akan terjadi jika senjata nuklir digunakan.”
Trump sebelumnya menuduh pejabat negara bagian California “tidak kompeten” dalam menangani kebakaran hutan maut yang terjadi di Los Angeles dan sekitarnya atau Greater Los Angeles.
Namun tanpa turunnya hujan selama delapan bulan terakhir di selatan California, Los Angeles dan San Diego kini mengalami kekeringan parah untuk pertama kalinya sejak November dan Desember 2022.
Setidaknya 25 orang tewas, dan lebih dari 12.300 bangunan, termasuk rumah selebriti, telah hancur sejak kebakaran terjadi pada 7 Januari. Kebakaran ini dianggap yang terbesar dalam sejarah negara bagian California.
Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan di California telah melebihi US$250 miliar. Data tersebut disediakan oleh perusahaan konsultan AccuWeather.