Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Berkukuh Terapkan Tarif terhadap Meksiko dan Kanada pada 4 Maret

Donald Trump juga akan menerapkan tarif baru mencapai 20 persen untuk seluruh impor AS dari Cina, yang berjumlah US$439 miliar tahun lalu

28 Februari 2025 | 10.49 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 23 Januari 2025. Reuters/Kevin Lamarque
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 23 Januari 2025. Reuters/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkukuh akan mengenakan tarif terhadap Kanada dan Meksiko mulai Selasa depan 4 Maret 2025. Seperti dilansir ABC News pada Kamis, ia juga akan menggandakan tarif universal sebesar 10 persen yang dikenakan pada impor dari Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Trump mengatakan kepada wartawan di Ruang Oval seperti dilansir Reuters bahwa tarif baru terhadap impor Cina akan melebihi tarif 10 persen yang dikenakannya pada tanggal 4 Februari terkait krisis fentanil opioid, sehingga menghasilkan tarif kumulatif sebesar 20 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam postingannya di Truth Social, Trump mengatakan bahwa obat-obatan terlarang seperti fentanil diselundupkan ke Amerika Serikat pada “tingkat yang tidak dapat diterima”. Ia mengklaim bahwa pajak impor akan memaksa negara-negara lain untuk menindak penyelundupan tersebut.

“Kami tidak bisa membiarkan momok ini terus merugikan AS, dan oleh karena itu, sampai momok ini berhenti, atau benar-benar dibatasi, usulan Tarif yang dijadwalkan mulai berlaku pada EMPAT MARET akan berlaku sesuai jadwal,” tulis presiden dari Partai Republik itu.

“Cina juga akan dikenakan tarif tambahan sebesar 10 persen pada tanggal tersebut.”

Ketika ditanya apakah Meksiko dan Kanada telah membuat kemajuan yang cukup dalam membatasi pengiriman fentanil ke AS, Trump mengatakan: "Saya tidak melihat kemajuan sama sekali. Tidak, tidak pada narkoba."

"Ada diskusi yang sedang berlangsung dengan Cina, Meksiko, dan Kanada. Kami telah menangani masalah migrasi dengan baik, namun masih ada kekhawatiran mengenai masalah lain yaitu kematian akibat fentanil," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada Reuters.

Pejabat itu mengatakan para pejabat Gedung Putih, termasuk wakil kepala staf Stephen Miller dan raja perbatasan Tom Homan, memantau dengan cermat informasi tentang kematian akibat fentanil dan laporan lapangan dari penegak hukum di seluruh negeri.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC), 72,776 orang meninggal akibat opioid sintetik pada 2023 di AS, terutama akibat fentanil.

Agen Bea Cukai dan Patroli Perbatasan menyita 991 pon fentanil di perbatasan barat daya pada Januari 2025, turun 50,5 persen dari tahun sebelumnya. “Namun, jumlah ini masih cukup untuk membunuh jutaan orang Amerika,” kata pejabat Gedung Putih.

Prospek kenaikan tarif telah membuat perekonomian global berada dalam kekacauan – konsumen menyatakan kekhawatirannya terhadap memburuknya inflasi dan sektor otomotif mungkin menderita jika dua mitra dagang terbesar Amerika, Kanada dan Meksiko, dikenakan pajak.

Prospek harga yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lambat dapat menimbulkan pukulan politik bagi Trump.

Taktik Tarif

Keputusan Trump untuk menaikkan tarif barang-barang Cina mencerminkan tindakannya yang secara sistematis meningkatkan tarif selama perang dagang pertamanya dengan Beijing, hingga negosiasi perdagangan yang serius terjadi antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Sejauh ini, Presiden Cina Xi Jinping belum terlibat dalam negosiasi mengenai fentanil, melainkan menerapkan bea balasan terbatas sebesar 10 persen terhadap energi dan peralatan pertanian AS.

Namun Beijing bisa melakukan perlawanan lebih keras jika tarif baru Trump mencapai 20 persen untuk seluruh impor AS dari Cina, yang berjumlah US$439 miliar tahun lalu, menurut data Biro Sensus AS. Banyak dari produk impor tersebut sudah dikenakan bea masuk hingga 25 persen dari tarif perdagangan pertama Trump.

Menambah tarif dapat menimbulkan risiko bagi perekonomian Cina dan AS. Cina sedang berjuang mengatasi krisis properti dan lemahnya permintaan domestik, sementara inflasi AS masih stagnan dan suku bunga meningkat.

Cina, dalam suratnya kepada Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer, mengatakan Beijing dan Washington harus mengatasi kekhawatiran di bidang ekonomi dan perdagangan melalui dialog dan konsultasi yang setara.

Pernyataan Trump menghilangkan beberapa kebingungan yang ia tabur pada Rabu mengenai tenggat waktu penerapan tarif terhadap barang-barang Kanada dan Meksiko yang diancam oleh presiden terkait krisis fentanil dan keamanan perbatasan AS.

Komentar Trump mengenai masalah ini pada pertemuan kabinet pertamanya pada Rabu tampaknya menunjukkan bahwa ia dapat memundurkan tenggat waktu sekitar satu bulan hingga 4 April.

Namun komentar selanjutnya dari para pejabat pemerintahan Trump menunjukkan bahwa batas waktu April adalah untuk menerapkan “tarif timbal balik” Trump yang sesuai dengan tarif bea masuk negara lain dan mengimbangi pembatasan mereka yang lain. Penasihat perdagangannya menganggap pajak pertambahan nilai di negara-negara Eropa sama dengan tarif.

Tarif dan Pembicaraan Perbatasan

Sementara itu, para pejabat Kanada dan Meksiko dijadwalkan bertemu dengan pemerintahan Trump di Washington pada Kamis-Jumat untuk mencoba mencegahpenerapan  tarif, yang dapat memberikan pukulan serius terhadap perekonomian Amerika Utara yang sangat terintegrasi.

Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard akan bertemu dengan Perwakilan Dagang AS yang baru dikonfirmasi Jamieson Greer pada Kamis dan Menteri Perdagangan Howard Lutnick pada Jumat 28 Februari 2025.

Wakil Ebrard, Vidal Llerenas pada Kamis mengatakan Meksiko dapat menerapkan langkah-langkah perdagangan lainnya di luar penerapan tarif baru-baru ini terhadap impor berbiaya rendah yang bertujuan untuk mengurangi pengiriman murah dari Cina.

Di Kanada, Menteri Keamanan Publik David McGuinty mengatakan pada Kamis bahwa kemajuan yang telah dicapai Kanada dalam memperketat keamanan di sepanjang perbatasan dengan Amerika Serikat dan memerangi penyelundupan narkoba akan memuaskan pemerintahan Trump.

“Buktinya tidak dapat disangkal – kemajuan telah dicapai,” kata McGuinty dalam pidatonya yang disiarkan televisi kepada wartawan di Washington menjelang pembicaraan dua hari dengan para pejabat AS.

“Dalam pandangan saya, ujian apa pun yang dilakukan Kanada dalam hal menunjukkan kemajuan dan memenuhi standar perbatasan – saya yakin itu telah dipenuhi,” katanya.

Badan Layanan Perbatasan Kanada mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka meluncurkan inisiatif lintas negara yang ditargetkan untuk mencegat barang selundupan ilegal yang datang dan meninggalkan negara tersebut, dengan fokus pada fentanil dan narkotika sintetis lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus