Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Donald Trump Menyindir Taiwan, Minta Bayar Sendiri Biaya Pertahanan

Donald Trump menyindir Taiwan agar mau membayar sendiri biaya pertahanannya. Amerika Serikat adalah pendukung utama Taiwan di panggung internasional

18 Juli 2024 | 17.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sebuah jet tempur Indigenous Defense Fighter (IDF) dan rudal jelajah udara-ke-darat Wan Chien terlihat di Makung Air Force Base di pulau lepas pantai Penghu Taiwan, 22 September 2020. Di bawah Presiden Donald Trump, Amerika Serikat telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer ke Taiwan. REUTERS/Yimou Lee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan berkomitmen meningkatkan pertahanannya dan siap bekerja sama dengan pemerintahan Amerika Serikat yang baru. Hal itu disampaikan setelah calon presiden Donald Trump menyindir Taiwan harus mau membayar sendiri biaya pertahanannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Amerika Serikat adalah pendukung utama Taiwan di panggung internasional dan penyuplai senjata terbesar ke Taiwan. Meskipun tak punya hubungan diplomasi resmi, Washington terikat oleh hukum menyediakan sarana agar Taiwan bisa membela diri. Cina mengklaim Taiwan adalah wilayah tak terpisahkan dari Negeri Tirai Bambu itu.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada tahun ini, anggaran pengeluaran untuk pertahanan Taiwan 2.5 persen dari PDB atau tertinggi dalam sejarah. Pemerintah Taiwan juga telah menjadikan modernisasi bidang pertahanan sebagai prioritas, diantaranya dengan mengembangkan kapal selam dan beberapa kali melakukan tes keamanan di wilayah Taiwan.

Kuoyu Chiao wakil kepala departemen North America di Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan Taipe dan Washington saling berbagi nilai-nilai demokrasi, kebebasan dan HAM serta saling memberikan keuntungan ekonomi. Untuk itu, Taiwan pun menikmati dukungan lintas partai dan lintas pemerintahan di Amerika Serikat. Chiao tak mau menyebut-nyebut komentar Trump terkait pertahanan Taiwan. 

“Di masa mendatang, kami akan melanjutkan kerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain yang sepemahaman untuk memperkuat kapabilitas pertahanan nasional kami serta bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di selat taiwan,” kata Chiao. 
  
Sebelumnya pada Rabu, 17 Juli 2024, penasehat senior bidang keamanan menyarankan pada Trump agar Taiwan meningkatkan anggaran pengeluaran untuk pertahanan secara signifikan untuk menghadapi potensi agresi dari Cina. Sedangkan pada Rabu malam, partai berkuasa di Taiwan mengatakan komentar Trump itu tidak lebih dari sebuah harapan agar Taiwan memperlihatkan tekad yang sama untuk melindungi keamanan wilayahnya seperti halnya yang dilakukan Jepang, Korea Selatan dan Uni Eropa.   

“Cina adalah ancaman terbesar bagi Amerika Serikat, ini adalah konsesnsus partai republik dan partai demokrat. Ini adalah era terbaru bagi hubungan Amerika Serikat - Taiwan,” kata Sekjen Partai Progresif Demokrat Taiwan Lin Yu-chang.   
 
Sumber: Reuters

Pilihan editor: Berita Judi Online Sepekan: Retas Ratusan Situs Pemerintah sampai Sindikat Taiwan di Tangerang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus