Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick pada Minggu, 9 Maret 2025, meyakinkan pemerintahan Presiden Donald Trump tidak akan mengurangi tekanan pada tarif impor baru yang diberlakukan ke Meksiko, Kanada dan Cina. Langkah ini buntut dari cara negara–negara itu menangani fentanil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jika fentanil dihentikan, saya rasa ini semua juga akan berhenti. Namun permasalahan soal fentanil belum berhenti atau Trump mungkin masih belum yakin perihal itu sehingga tekanan tarif impor baru akan tetap diberlakukan hingga Trump merasa yakin. Ini seperti hitam dan putih. Anda harus menyelamatkan nyawa warga Amerika Serikat,” kata Lutnick, seperti dikutip dari Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Amerika Serikat memberlakukan tarif impor yang baru sebesar 25 persen untuk baja dan alumunium. Aturan ini berlaku mulai Rabu, 12 Maret 2025. Kanada dan Meksiko adalah eksporter terbesar metal ke pasar Amerika Serikat
Lutnick juga menepis kekhawatiran kalau tarif global akan menyebabkan sebuah resesi di Amerika Serikat.
“Tentu saja tidak. Tidak aka nada resesi di Amerika Serikat,” ujar Lutnick
Akan tetapi, Lutnick menyadari pemberlakuan tarif impor bisa membuat harga-harga di pasar Amerika Serikat naik, khususnya pada produk dari luar negeri. “Sejumlah barang buatan luar negeri mungkin akan lebih mahal, namun produk buatan Amerika akan lebih murah. Itu intinya,” kata Lutnick.
Memenuhi janjinya saat berkampanye dalam pemilihan presiden, Trump menandatangani perintah eksekutif pada Sabtu untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko serta tarif 10 persen terhadap impor dari Cina.
Membalas langkah Amerika Serikat itu, Kanada mengumumkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari AS. Sedangkan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum juga mengumumkan kesepakatan dengan Trump untuk menghentikan pengenaan tarif 25 persen selama sebulan.