Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

FBI Selidiki Kebocoran Dokumen Rahasia Intelijen Soal Rencana Israel Serang Iran

FBI mengumumkan menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel menyerang Iran

23 Oktober 2024 | 09.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat atau FBI mengumumkan pada Selasa sedang menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia intelijen AS tentang rencana Israel melakukan serangan balasan terhadap Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iran telah bersiap untuk memberikan tanggapan sejak negara itu melepaskan hampir 200 rudal balistik ke Israel pada 1 Oktober. Ini sebagai pembalasan atas pembunuhan tokoh-tokoh senior Hamas dan Hizbullah yang didukung Teheran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dokumen rahasia tersebut, yang diedarkan di aplikasi Telegram pekan lalu oleh sebuah akun bernama Middle East Spectator, menggambarkan persiapan Israel untuk kemungkinan serangan – namun tidak mengidentifikasi target sebenarnya.

“FBI sedang menyelidiki dugaan kebocoran dokumen rahasia dan bekerja sama dengan mitra kami di Departemen Pertahanan dan Komunitas Intelijen,” kata FBI dalam sebuah pernyataan.

Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan pada Senin bahwa pihak berwenang AS tidak mengetahui apakah dokumen tersebut telah dibocorkan atau diretas.

“Kami tidak begitu yakin bagaimana dokumen-dokumen ini bisa sampai ke domain publik,” kata Kirby, seraya menambahkan bahwa kebocoran seperti itu “tidak dapat diterima.”

Presiden Joe Biden pekan lalu mengindikasikan bahwa pemerintahannya mengetahui rahasia rencana Israel, dan menjawab “ya dan ya” kepada seorang wartawan yang bertanya apakah dia memiliki “pemahaman yang baik” tentang bagaimana dan kapan Israel akan menanggapinya.

Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump memanfaatkan kebocoran yang tampak pada Selasa, dan menggambarkannya sebagai contoh ketidakmampuan pemerintah.

“Mereka membocorkan semua informasi tentang cara Israel berperang, dan bagaimana mereka akan berperang, dan ke mana mereka akan pergi,” kata mantan presiden AS tersebut, sambil melebih-lebihkan isi sebenarnya dari materi rahasia tersebut.

"Dapatkah Anda bayangkan seseorang melakukan hal itu? Saya rasa, itulah musuhnya, dan mungkin musuh dari dalam," kata Trump - menggunakan rumusan untuk menggambarkan lawan-lawan politik yang selalu dilontarkan dalam acara-acara kampanyenya.

CNA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus