Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo, Jakarta - Gempa yang mengguncang Meksiko pada pertengahan September tahun lalu telah mengungkap sisa-sisa sebuah kuil di dalam piramida peninggalan peradaban Aztec. Para arkeolog di Meksiko menemukan tempat pemujaan itu dalam struktur piramida kuno yang tertutup. Menurut para ahli penemuan ini dapat menuntun ke pengetahuan lebih lanjut mengenai budaya Tlahuica.
Dilansir dari media Irlandia, RTE, fondasi dari kuil yang ditemukan piramida ini ditemukan berada di kompleks piramida Teopanzolco di provinsi Morelos. Para arkeolog menemukan kuil Aztec saat terjadi proses restorasi untuk mengembalikan piramida Teopanzolco setelah terjadinya gempa.
Baca: Dengan Laser, Ribuan Istana dan Piramida Maya Ditemukan di Hutan
Situs arkeologi itu kabarnya sudah ada sejak tahun 1200 sebelum masehi, tetapi para ahli percaya penemuan baru ini dapat mengisyaratkan piramida itu sudah ada jauh lebih lama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teopanzolco sendiri adalah tempat populer bagi pengunjung kuil Ehacatl. Bangunan tersebut didedikasikan untuk dewa Aztec yang berkaitan dengan angin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gempa sebesar 7.1 skala richter mengguncang Meksiko menewaskan 369 orang pada 19 September 2017. Korbannya kebanyakan berasal dari ibukota, Mexico City.
"Hasil dari gempa itu juga menyebabkan piramid mengalami perubahan struktur dasarnya dan harus ditata ulang," kata arkeolog, Barbara Koniecza dari Instituto Nacional de Antropología e Historia (INAH) sebagaimana dilaporkan oleh Channel News Asia.
Baca: Arkeolog Klaim Temukan Cara Piramida Giza Dibangun
Bagian paling rusak adalah yang berada di bagian atas di mana dua kuil ditemukan, satu didedikasikan untuk dewa matahari dan perang, Huitzilopochtli dan Tlaloc.
"Lantainya tenggelam air dan bengkok, yang mana juga mengancam stabilitasnya dalam bahaya," kata Koniecza.
Ketika Koniecza dan kawan-kawannya itu mempelajari bangunan lewat radar untuk memeriksa struktur piramida di Meksiko, mereka menemukan jejak terbaru dari kuil Tlaloc. Dari strukturnya dipercaya kuil ini sudah berusia 1150 tahun. Para ahli mengatakan panjangnya sekitar enam meter dan lebar empat meter. Peninggalan keramik masih tersisa dan juga ditemukan pembakar dupa yang diperkirakan berkaitan dengan kebudayaan Tlahuica.
CHANNEL NEWS ASIA | RTE | ERVIRDI RAHMAT