Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Hawaii Tetap Buka Pariwisata di Tengah Letusan Gunung Api Kilauea

Pemerintah Hawaii tetap menggiatkan pariwisata meskipun Gunung Api Kilauea masih menyemburkan lava cair.

12 Mei 2018 | 16.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Abu dan gas menyembur dari puncak kawah Gunung Api Kilauea, di Taman Nasional Gunung Api, Hawaii, Kamis 10 Mei 2018. Taman ditutup menyusul amcaman letusan [AP]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hawaii tetap menggiatkan pariwisata meskipun Gunung Api Kilauea masih menyemburkan lava. Pejabat pariwisata Hawaii berharap letusan Gunung Kilauea tidak menghalangi wisatawan untuk mengunjungi pulau terbesar di negara bagian itu, bahkan ketika para ahli geologi memperingatkan gunung berapi itu akan segera menembak batu besar dari puncaknya.

Pengusaha industri pariwisata mencatat sebagian besar kepulauan bebas dari ancaman letusan Kilauea, seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu 11 Mei 2018.

Baca: Letusan Gunung Kilauea Hawaii, Lava Cair Tumpah ke Permukiman

Pengunjung melihat puncak kawah dari luar Museum Jaggar di Taman Nasional Gunung Api, Hawaii, Kamis 10 Mei 2018. Taman nasional ditutup pada Jumat menyusul ancaman letusan gunung api. [AP]

George Szigeti, CEO dari Hawaii Tourism, mengatakan Kilauea dipantau secara konstan dan ada bagian besar yang tidak terpengaruh oleh gunung berapi. Pejabat Hawaii juga meminta wisatawan untuk tidak khawatir meskipun bencana letusan gunung Kilauea tersebar di media.

Baca: Gempa Terus Mengintai Penduduk Hawaii Setelah Letusan Kilauea

Material vulkanik menutup jalan raya di Leilani, Pahoa, Hawaii, Jumat 11 Mei 2018. Gunung Kilauea telah menghancurkan lebih dari 35 bangunan sejak melepaskan lava cair dari dapur magma sekitar 40 kilometer dari puncak kawah. [AP]

Minggu lalu gunung berapi Kilauea mengirimkan 1.200 derajat celsius lava ke permukiman Leilani. Kemudian saat magma Kilauea bergeser, gempa berkekuatan 6,9 skala richter mengguncang Kepulauan Besar Hawaii. Taman Nasional Gunung Api Hawaii ditutup Jumat 11 Mei 2018 untuk mengantisipasi letusan lebih besar.

Gas beracun menyembur dari dalam retakan di Leilani, Pahoa, Hawaii, Jumat 11 mei 2018. Gunung Kilauea telah menghancurkan lebih dari 35 bangunan sejak melepaskan lava cair dari dapur magma sekitar 40 kilometer dari puncak kawah. [AP]

Dilaporkan muncul potensi lebih besar di mana lava telah meletus ddengan radius 40 kilometer dari timur kawah di Leilani. Ilmuwan mengatakan batuan cair di sana bisa mulai bergerak lebih cepat jika magma baru dan lebih panas muncul dari tanah.

Dua retakan melintang di jalan raya di Leilani, Pahoa, Hawaii, Jumat 11 mei 2018. Gunung Kilauea telah menghancurkan lebih dari 35 bangunan sejak melepaskan lava cair dari dapur magma sekitar 40 kilometer dari puncak kawah. [AP]

Gubernur Hawaii David Ige mengatakan Presiden Donald Trump telah menyetujui permintaannya untuk deklarasi bencana. Trump mengumumkan darurat bencana pada Jumat 11 mei 2018. Pengumuman darurat bencana akan disusul dukungan dana dari pemerintah federal untuk memperbaiki jalan rusak, fasiltas publik, dan pasokan air serta listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus