Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

internasional

Horor di Penjara Israel Terkuak: Penyiksaan, Kelaparan, Penelantaran

Seorang pengacara yang berkunjung sebuah penjara Israel di Ramallah itu, melaporkan perlakuan buruk yang sistematis terhadap tahanan Palestina.

30 Juli 2024 | 16.46 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengacara, yang tidak disebutkan namanya, dari Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengungkapkan bahwa penindasan terhadap para tahanan di Penjara Ofer Israel telah mencapai titik kritis sejak 7 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengacara tersebut, yang baru-baru ini mengunjungi penjara Israel yang terletak di sebelah barat daya Ramallah itu, melaporkan adanya perlakuan buruk dan kelaparan sistematis terhadap para tahanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia juga memperingatkan bahwa telah terjadi tujuh kali percobaan bunuh diri di antara para tahanan karena kondisi yang mengerikan, perlakuan brutal oleh para penjaga, dan penggunaan kelaparan serta pengabaian medis sebagai bentuk hukuman kolektif.

Menurut pengacara tersebut, para tahanan mengalami pemukulan selama penangkapan dan selama ditahan, terutama jika mereka terlambat datang ke apel atau tidak bangun pada jam 4 pagi setiap hari.

Pengacara tersebut merinci bahwa seorang tahanan mengalami luka bakar parah saat mandi karena air yang terlalu panas yang diatur oleh administrasi penjara, dan mencatat bahwa ia tidak menerima perawatan medis untuk luka-lukanya.

Selain itu, Amr Abu Khalil, yang sedang menjalani perawatan kanker, diserang selama pemindahannya untuk menjalani kemoterapi, hanya untuk diberitahu kemudian bahwa sesi perawatannya dibatalkan, seperti yang disampaikan oleh pengacara.

Pengacara tersebut mengatakan bahwa tahanan lain, Bashir Zaghloul Khatib dari Birzeit, telah menjadi sasaran pemukulan berat sejak penangkapannya pada 18 Februari 2023, yang mengakibatkan berat badannya turun hingga lebih dari 12 kilogram.

Pengacara tersebut juga menyoroti kepadatan yang parah di penjara, di mana setidaknya 11 tahanan dikurung dalam satu sel. Lima di antaranya tidur di lantai, sementara yang lainnya berbagi tempat tidur susun dari logam. Mereka kekurangan pasokan penting, termasuk pakaian, selimut, dan makanan yang memadai, menurut pengacara tersebut.

Jumlah Tahanan Terus Meningkat Sejak 7 Oktober

Jumlah penahanan di Tepi Barat terus meningkat sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza, dengan jumlah total kampanye penangkapan mencapai lebih dari 9.800 tahanan, di mana perempuan berjumlah sekitar 340 dan anak-anak setidaknya 680, sesuai dengan pernyataan dari Masyarakat Tahanan Palestina yang dikeluarkan pada Kamis lalu.

PPS juga melaporkan bahwa jumlah jurnalis yang ditahan setelah 7 Oktober telah mencapai 91 jurnalis, termasuk enam perempuan. Menurut pernyataan itu, penjajah Israel menahan 53 wartawan, 17 di antaranya berada di bawah penahanan administratif.

Selain itu, tidak kurang dari 19 tahanan telah meninggal di penjara-penjara penjajah, di samping puluhan tahanan dari Gaza yang menjadi martir di penjara dan kamp-kamp, tanpa penjajah mengungkapkan identitas mereka atau keadaan di sekitar kematian mereka, termasuk puluhan orang yang menjadi korban eksekusi di lapangan.

Masyarakat Tahanan Palestina juga menyatakan bahwa penjajah Zionis masih menahan jenazah 16 tahanan yang dinyatakan tewas sejak perang dimulai. Mereka termasuk di antara 27 tawanan tewas yang jasadnya masih ditahan oleh penjajah.

PPS mengindikasikan dalam pernyataannya bahwa data ini tidak termasuk jumlah penahanan dari Gaza, mencatat bahwa penjajah mengakui bahwa mereka menahan sekitar 4.000 warga dari Jalur Gaza, ratusan di antaranya telah dibebaskan, di samping penahanan ratusan pekerja Gaza di Tepi Barat.

AL MAYADEEN | WAFA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus