Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga truk bahan bakar meledak dan menyebabkan kebakaran di dekat bandara Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Senin, 17 Januari 2022. Tiga orang warga asing tewas dan enam lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut kantor berita negara WAM, truk berisi bahan bakar meledak di kawasan industri Musaffah, dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC. Mereka yang tewas adalah dua orang India dan seorang Pakistan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rekaman yang belum diverifikasi di media sosial menunjukkan kepulan asap hitam tebal mengepul dari daerah Musaffah. "Penyelidikan awal menemukan bagian-bagian dari pesawat kecil yang mungkin merupakan drone di kedua lokasi, menyebabkan ledakan dan kebakaran," kata polisi Abu Dhabi dalam sebuah pernyataan. Tidak ada kerusakan signifikan dalam penyerangan tersebut.
Juru bicara militer Houthi mengatakan kelompok itu melancarkan operasi militer jauh di UEA. Mereka akan mengumumkan rinciannya dalam beberapa jam mendatang. Serangan tersebut dapat meningkatkan ketegangan antara Uni Emirat Arab dan Iran.
Indeks pasar saham Abu Dhabi berakhir 0,1 persen lebih rendah setelah ledakan dan serangan terjadi. Padahal di awal perdagangan indeks pasar saham naik sebanyak 0,3 persen.
Insiden tersebut bertepatan dengan kunjungan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ke Uni Emirat Arab. Seorang pejabat Gedung Biru mengatakan pertemuan puncak yang direncanakan antara Moon dan putra mahkota Abu Dhabi dibatalkan karena masalah negara yang tidak terduga dan mendesak.
Baca: Uni Emirat Arab Akhirnya Izinkan Pasangan Nonmuslim Menikah
REUTERS