Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mandy Damari, ibu dari Emily Damari, salah satu sandera Israel yang dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan, mengakui bahwa kesehatan putrinya "jauh lebih baik" dari yang diharapkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dilansir Anadolu pada Senin, Damari yang juga berkewargengaraan Inggris itu berbagi kegembiraannya bersatu kembali dengan putrinya, yang dibebaskan dari penahanan di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia berterima kasih kepada publik Israel atas dukungan mereka selama proses ini.
Damari mencatat bahwa sejak dibebaskan, Emily telah merebut kembali hidupnya dan merupakan "gadis paling bahagia" di dunia.
Mengingat saat dia melihatnya berhenti di ambulans, dia mengatakan itu adalah "momen paling luar biasa" dalam hidupnya.
"Anda melihat Emily menjulurkan kepalanya keluar dari jendela ambulans dan bersiul serigala pada semua temannya. Mereka semua menjadi gila dan itu sangat, sangat istimewa," ia mengatakan kepada Sky News.
Damari dipersatukan kembali dengan keluarganya kemarin, dan muncul dalam foto dengan satu tangan dibalut dan dua jari hilang.
Tapi Cohen mengatakan secara fisik, dia tampaknya "baik-baik saja". "Jelas, cedera tangan sangat signifikan. Sama sekali tidak ada perawatan atau perawatan.”
Dia mencatat bahwa Damari ditahan di Gaza bersama dua sandera lainnya, yang juga dibebaskan kemarin - Romi Gonen dan Doron Steinbrecher.
Meskipun dia mengatakan dia tidak tahu banyak tentang kondisi tempat mereka ditahan, dia menjelaskan bahwa mereka sering dipindahkan, mungkin 15 atau 20 kali.
"Mereka berada di atas tanah, di bawah tanah, di terowongan, di rumah-rumah. Saya tidak benar-benar tahu lebih dari itu saat ini," kata Cohen.
Keluarga itu menyerukan kelanjutan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas untuk mengamankan pembebasan tawanan Israel yang tersisa yang masih ditahan di Gaza.
Pertukaran tahanan pada Ahad melihat pembebasan tiga perempuan Israel, termasuk Emily, dan Israel membebaskan 90 tahanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan.