Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Internasional
Jejak-jejak Jimmy Carter di Indonesia WFP Hentikan Bantuan Pangan 1 Juta Orang di Myanmar Islamofobia Menggila di Dunia, PBB Ingatkan Sentimen Anti-Muslim Meningkat Eks Presiden Filipina Duterte Mengaku Diculik ICC, Tak Hadiri Sidang Perdana
Internasional

Ini Peta 4 Negara Pemilik Senjata Nuklir, Rusia Terbanyak

Lembaga SIPRI membuat kompilasi data mengenai kepemilikan senjata nuklir dunia, termasuk Rusia, yang dinobatkan sebagai pemilik nuklir terbanyak.

5 Februari 2018 | 20.35 WIB

Dalam pidato tahun baru 2018, Kim Jong-un mengklaim bahwa senjata nuklir Korea Utara sudah siap. Dia menyatakan tombol peluncuran nuklir selalu berada dalam jangkauannya. Sebagai tanggapan atas klaim tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membalasnya dengan menyatakan bahwa senjata nuklir negaranya jauh lebih besar dan kuat.
Perbesar
Dalam pidato tahun baru 2018, Kim Jong-un mengklaim bahwa senjata nuklir Korea Utara sudah siap. Dia menyatakan tombol peluncuran nuklir selalu berada dalam jangkauannya. Sebagai tanggapan atas klaim tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump membalasnya dengan menyatakan bahwa senjata nuklir negaranya jauh lebih besar dan kuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen Kajian Postur Nuklir Amerika Serikat memunculkan dugaan tentang peta persaingan 5 negara dalam mengembangkan kekuatan senjata nuklir yakni AS, Rusia, Cina, Korea Utara dan Iran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

 

Baca: Dokumen Kebijakan Nuklir AS Sebut Nama Rusia 127 Kali, Ada Apa?

 
 

Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm atau SIPRI melaporkan hasil penelitiannya tentang 9 negara pemilik senjata nuklir di dunia minus Iran.

 

 

Baca: Amerika Luncurkan Senjata Nuklir Baru Saingi Rusia--Korea Utara

 

Berikut perbandingan kepemilikan senjata nuklir Amerika Serikat, Rusia, Cina, dan Korea Utara berdasarkan laporan SIPRI pada Januari 2017 yang dipublikasi di situs World Economic Forum.org dan Business Insider.

Edisi 9 Maret 2025

Dia Lagi Mereka Lagi

Dia Lagi Mereka Lagi

Saatnya Ganti Pemain Minyak PertaminaOpera Korupsi Impor MinyakAlasan Kejaksaan Membidik Riza Chalid dalam Dugaan Korupsi Minyak PertaminaBagaimana Para Tersangka Berkomplot Mengimpor dan Mengoplos BBMJejaring Riza Chalid di Partai Politik dan DPR
slot-iklan300x250

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

  • Podcast Terkait
  • Podcast Terbaru
Internasional
Jejak-jejak Jimmy Carter di Indonesia

Jejak-jejak Jimmy Carter di Indonesia

WFP Hentikan Bantuan Pangan 1 Juta Orang di Myanmar

Islamofobia Menggila di Dunia, PBB Ingatkan Sentimen Anti-Muslim Meningkat

Eks Presiden Filipina Duterte Mengaku Diculik ICC, Tak Hadiri Sidang Perdana

Lihat Indeks Artikel
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Tentang KamiPedoman Penggunaan Konten Terhadap AIKetentuan LayananBeriklanPedoman Media SiberKode Etik dan Pedoman Jurnalistik
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus