Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Iran Latihan Tempur di Teluk Persia, Kapal Perang AS Mendekat

Pasukan Garda Revolusi Iran bersiap untuk latihan tempur besar-besaran guna mempertontonkan kemampuannya menutup Selat Hormuz.

2 Agustus 2018 | 16.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dua anggota militer Iran, berbicara dengan sepuluh tentara AS yang ditahan setelah diduga melakukan spionase di perairan teluk Persia. Pemerintah Iran menuntut permintaan maaf dari AS terkait insiden pelanggaran teritorial lautnya tersebut. dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Garda Revolusi Iran bersiap untuk latihan tempur besar-besaran guna mempertontonkan kemampuannya menutup Selat Hormuz yang menghubungkan Teluk Persia dan Laut Arab.

Penutupan Selat Hormuz merupakan ancaman Iran terhadap Amerika Serikat yang keluar dari kesepakatan Nuklir 2015 dan menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut CNN, 2 Agustus 2018, dua pejabat AS memahami pergerakan pasukan Garda Revolusi Islam Iran mengungkapkan, latihan tempur besar-besaran itu akan berlangsung dua hari ke depan.

Baca: Iran: Mau Berunding, Donald Trump Harus Ikut Perjanjian Nuklir

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami menyadari peningkatan operasi angkatan laut Iran di Teluk Arab, Selat Hormuz, dan Teluk Oman.Kami memantaunya dengan jarak dekat, dan akan melanjutkan pemantauan ini dengan mitra kami guna memastikan kebebasan berlayar dan kebebasan lalu lintas pelayaran perdagangan internasional," kata Kapten William Urban, juru bicara Komando Pusat Amerika Serikat kepada CNN.

Berdasarkan Lembaga Informasi Energi AS, Selat Hormuz merupakan choke point transit minyak yang paling penting di dunia dengan 20 persen perdagangan minyak dunia melewati perairan ini, yang titik penyempitannya sekitar 30 mil.

Menurut AS, Garda Revolusi Iran memiliki armada lebih dari 100 kapal, banyak yang berukuran kecil dan kapal dengan kecepatan tinggi. Angkatan udara Iran dan darat termasuk baterei rudal pertahanan perairan pantai diperkirakan akan diikutsertakan dalam latihan tempur.

Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File

Baca: Presiden Iran Mengancam AS, Donald Trump Balas Ini....

Begitu juga dengan ratusan pasukan Iran diperkirakan akan ikut dalam latihan tempur bersama dengan pasukan Iran lainnya.

Saat ini, kapal perang USS Sullivans berada di perairan Teluk Persia. Kapal perang AS lainnya sedang mendekati perairan ini dan sejumlah pesawat tempur mengarah ke kawasan ini.

Militer AS juga mengimbau negara-negara yang berada di sekitar kawasan untuk mempertahankan Teluk Persia dan Selat Hormuz agar tetap terbuka sekalipun menghadapi ancaman Iran yang akan menutupnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, James Mattis mengatakan, ancaman Iran menutup perairan Selat Hormuz akan mendapat serangan dari perusahaan perkapalan internasional.

Baca: Jika Ekspor Minyak Iran Terhambat, Jenderal Bilang Ini

Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Kiomars Heidari menyatakan kesiapannya untuk menutup Selat Hormuz  yang terhubung dengan Teluk Persia. Kesiapan ini ditujukan sebagai peringatan kepada Amerika Serikat dan sekutunya yang berniat menutup ekspor minyak Iran.

"Kami mendukung ancaman Presiden Rouhani untuk menutup Selat Hormuz, dan Angkatan Bersenjata Iran telah mempersiapkan hal itu selama bertahun-tahun," kata Jenderal top Iran ini, seperti dilaporkan Fars News Agency, 24 Juli 2018.

CNN | REUTERS 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus