Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua wanita muda ditangkap di Teheran setelah dipublikasikannya sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia, kata media Iran pada Sabtu 9 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Klip yang menunjukkan dua wanita menggoyang pinggul di dekat alun-alun Tajrish, tempat berkumpulnya kaum muda di utara ibu kota Iran, menjadi viral di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jaksa Teheran memerintahkan penangkapan dua wanita yang melanggar norma sosial dengan menari dalam bahasa Tajrish,” lapor kantor berita Tasnim.
Kedua wanita tersebut berdandan seperti Haji Farouz, tokoh cerita rakyat berpakaian merah yang tarian dan nyanyiannya mengumumkan datangnya Nowruz, Tahun Baru Persia yang akan dimulai pada 20 Maret.
Hukum Islam yang diterapkan di Iran melarang tarian campuran atau perempuan sendirian di depan umum.
Banyak video perempuan menari di tempat umum, terutama di metro, menjadi viral dalam beberapa bulan terakhir di Iran. Ini setelah gerakan protes massal mengguncang negara itu pada akhir 2022 menyusul kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi pada September tahun itu.
Seorang wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Amini telah ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena tidak menghormati aturan berpakaian ketat yang berlaku di Republik Islam. Dia kemudian tewas diduga karena dianiaya.
Pilihan Editor: Wanita Iran Ramai-ramai Bakar Jilbab, Protes Aturan Wajib Hijab
AL ARABIYA