Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

ISIS Serang Masjid Kaum Syiah di Iran, 15 Orang Tewas

Kelompok ISIS menembaki jemaah masjid kaum Syiah di Iran. Sebanyak 15 orang tewas, termasuk seorang perempuan dan dua bocah.

27 Oktober 2022 | 10.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah pria membersihkan sisa-sisa bercak darah setelah serangan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 26 Oktober 2022. Pembunuhan peziarah Syiah terjadi pada hari yang sama ketika pasukan keamanan Iran bentrok dengan pengunjuk rasa. Amin Berenjkar/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 15 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka dalam penembakan di masjid kaum Syiah di kota Shiraz, Iran selatan, Rabu malam, 26 Oktober 2022. Menurut kantor berita pemerintah, IRNA, tiga pria bersenjata menembaki orang-orang di masjid Shah Cheragh, yang merupakan situs penting bagi peziarah di Iran selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua pelaku telah ditangkap dan satu lainnya masih dalam pengejaran. Kelompok ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram mereka. Nournews, media yang berafiliasi dengan pemerintah Iran, melaporkan para penyerang bukan warga negara Iran. 

Kantor berita Fars menyebutkan dari para korban tewas terdapat seorang perempuan dan dua bocah.

“Kami sedang bersiap untuk salat dan kemudian kami mendengar suara tembakan. Kami mencoba melarikan diri dari sisi lain dan kemudian saya menyadari bahwa saya berdarah,” kata seorang korban yang selamat kepada Al Jazeera.

“Saya tidak bisa melihat siapa yang menembak. Itu dimulai dari jalan, kemudian mereka datang ke masjid dan menembak siapa pun yang mereka lihat. Saya melihat beberapa orang terluka dan terbunuh, tetapi saya tidak melihat para penyerang,” tutur saksi itu.

Fouad Izadi, seorang profesor di Fakultas Studi Dunia Universitas Teheran, para penyerang menyasar jemaah masjid itu. “Ini adalah merek dagang ISIS. Mereka menyerang masjid, menyerang tempat suci,” kata Izadi.

Serangan terhadap masjid Shah Cheragh itu terjadi bersamaan dengan 40 hari meninggalnya Mahsa Amini, perempuan 22 tahun yang meninggal di tahanan polisi moral karena dianggap mengenakan hijab yang tidak pantas. Ribuan orang berkumpul di kampung halaman Amini, Saqqez, Iran barat laut.

Shiraz adalah tujuan populer untuk ziarah dan pariwisata. Shah Cheragh adalah mausoleum dan masjid yang menampung makam Ahmad, saudara laki-laki Imam Reza, imam kedelapan dari 12 imam Syiah. Shah Cheragh dianggap sebagai situs paling suci di Iran selatan.

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan serangan di Shiraz tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran, setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, membalas dendam melalui kekerasan dan teror. Kejahatan ini pasti tidak akan terjawab. Lembaga keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang serangan itu,” kata Raisi seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Kantor berita itu melaporkan salah seorang penyerang menembak seorang karyawan di pintu masuk masjid sebelum senapannya macet dan ia dikejar oleh para saksi mata. Penyerang berhasil memperbaiki senjatanya dan kemudian menembaki para pengejarnya, sebelum memasuki halaman dan menembak para anggota jemaah masjid.

Ini bukan serangan pertama ke masjid di kota itu. Pada April 2008, sebuah bom yang ditanam di sebuah masjid meledak dan menewaskan 14 orang.

Pada Juni lalu, pengadilan di Iran menggantung seorang Sunni yang dihukum mati karena membunuh dua ulama Syiah dan melukai lainnya pada awal April.

Seorang warga negara Uzbekistan berusia 21 tahun menikam orang di Masjid Imam Reza di kota terbesar kedua di Iran, Mashhad. Nama masjid itu diambil dari nama imam kedelapan dari 12 imam Syiah. Pembunuhan itu terjadi saat bulan suci Ramadan ketika banyak jemaah berkumpul di masjid.

AL JAZEERA | REUTERS 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus