Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Israel Waswas Hamas Melarikan Diri dan Selundupkan Tahanan lewat Terowongan

Israel dilaporkan sedang mengupayakan personel keamanan tambahan karena waswas anggota Hamas melarikan diri dan menyelundupkan tahanan keluar Gaza

14 Desember 2023 | 21.39 WIB

Terowongan yang disebut militer Israel terhubung ke arah sebuah rumah sakit di lokasi yang disebut Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Perbesar
Terowongan yang disebut militer Israel terhubung ke arah sebuah rumah sakit di lokasi yang disebut Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah otoritas Israel sedang mengupayakan kemungkinan mengerahkan personel keamanan Israel ke Rafah, yakni wilayah perbatasan Mesir dan Gaza. Alasannya, ini untuk memastikan anggota Hamas tidak melarikan diri atau menyelundupkan tahanan warga negara Israel keluar dari perang Gaza.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Stasiun Channel 12 di Israel mewartakan kebijakan ini sedang digodok dan sebuah proses koordinasi keamanan sedang dilakukan sekarang ini antara Mesir dan Israel. Sejumlah laporan dari Israel mengindikasikan kalau militer Israel sedang memantau poros Philadelphi atau Salah al-Din yang berlokasi antara Mesir dan Jalur Gaza dengan dalih berupaya menggagalkan kemungkinan upaya para pemimpin Hamas melarikan diri atau menyelundupkan para tahanan ke Mesir.

Sedangkan stasiun televisi Kan 11 menyoroti waswas Tel Aviv kalau sejumlah pejabat senior Hamas bakal melarikan diri melalui sejumlah terowongan di area Rafah ke Sinai dengan para sandera hingga ke sebuah negara yang mau menerima mereka seperti Iran, Yaman atau Lebanon.  

Sebuah sumber di Mesir yang faham dengan kasus ini mengatakan sejumlah pucuk pimpinan di Israel mengisyaratkan beberapa rencana dengan dalih mencegah fraksi-fraksi perlawanan membangun beberapa terowongan di area tersebut dan mencegah penyelundupan senjata ke Jalur Gaza. Sumber mengatakan pada surat kabar al-Araby al-Jadeed bahwa pejabat-pejabat di Kairo sudah menanggapi argumen yang disampaikan Negeri Bintang Daud tersebut dengan mengatakan kalau otoritas di Mesir menjalankan tugas mereka sehubungan dengan permasalahan ini dan Mesir sudah menghancurkan semua terowongan di area Rafah.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 18 ribu warga Palestina dan menjadikan 49.500 lainnya korban luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Israel melancarkan serangan di wilayah kantong tersebut setelah penyerbuan lintas batas kelompok Hamas yang menewaskan sekitar 1.147 orang berdasarkan penghitungan resmi yang telah direvisi Israel.

Sumber: middleeastmonitor.com

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus