Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Melbourne – Situasi jalanan di Ibu Kota Melbourne, Victoria, Australia, terlihat lengang pasca penerapan jam malam pertama untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini setelah Premier Victoria, Daniel Andrews, menyatakan negara bagian ini berada dalam status bencana pada pukul 6 sore waktu setempat pada Ahad, 2 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Andrews mengatakan pemerintah tidak memiliki alternatif lain kecuali memperketat pembatasan kegiatan publik di Melbourne.
“Jam malam ini berlaku sejak pukul delapan malam hingga lima pagi setiap hari,” begitu dilansir News pada Ahad, 2 Agustus 2020.
Andrews mengatakan masyarakat masih bisa ke luar rumah untuk mendapatkan atau memberikan layanan kesehatan serta bekerja.
“Tapi, kita tidak bisa lagi mengizinkan warga saling mengunjungi. Kita tidak bisa lagi membiarkan orang-orang keluyuran tidak jelas,” kata Andrews. Pemberlakuan jam malam ini akan berlangsung hingga enam pekan ke depan.
Pandemi Covid-19 atau virus Corona menyebar dari Kota Wuhan, Cina bagian tengah sejak Desember 2019 seperti dilansir CNN. Wabah ini telah menyebar ke berbagai dunia dengan jumlah kasus mencapai sekitar 17.85 juta kasus dan lebih 683 ribu kasus kematian. Ada 10.32 juta kasus yang berhasil sembuh setelah menjadi perawatan di rumah sakit.