Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Juru Masak Asal Irlandia Utara Berwajah Penuh Tato, Kenapa?

Chris Dalzell mengaku ingin menggambar tato seluruh tubuhnya sejak lama, termasuk kelopak matanya.

5 Oktober 2018 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Chris Dalzell dari Irlandia Utara menato seluruh wajah dan tubuhnya. Swns com via Mirror

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bangor - Seorang juru masak, Chris Dalzell, 33 tahun, merogoh kocek hingga sekitar 28 ribu poundsterling atau sekitar Rp550 juta untuk memenuhi tubuhnya dengan sekitar 600 gambar tato.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca:

 

Lelaki asal Bangor, Irlandia Utara, ini terus menambah jumlah tato di tubuhnya, yang mulai dilakukannya sejak berusia 16 tahun.

Saat ini, Dalzell, yang telah memiliki anak, telah menggambar tato di wajahnya, kepala dan tubuhnya. 

“Saya tidak pernah mempertimbangkan bagaimana pendapat orang mengenai saya,” kata Dalzell seperti dilansir Mirror pada Kamis, 14 Oktober 2018.

 

Baca:

 

Dalzell mengaku ingin menggambar tato di seluruh tubuhnya sejak lama. Dia juga melakukan ini terhadap wajahnya sejak 2016, yang memancing komentar miring orang-orang. Belakangan dia juga menggambar tato di kelopak matanya.

“Saya berjalan di jalanan dan mereka bahkan tidak menunggu saya lewat dan langsung saja bicara ‘lihat mukanya itu’,” kata Dalzell dengan nada menyesalkan.

Menurut dia, meskipun wajahnya penuh tato dia bukanlah orang yang menyukai kekerasan. “Kadang ada orang yang datang dan bicara dengan saya dan mereka merasa telah keliru menilai saya,” kata dia.

Chris Dalzell, 33 tahun, asal Irlandia Utara, sebelum wajahnya ditato. Swns com via Mirror

Dalzell menggambar tato tubuh dan wajahnya dengan bantuan seniman tato. Untuk wajah, dia menghabiskan waktu hingga 48 jam, yang digambari wajah tengkorak dan otak di bagian kepala. Untuk tato tangan, dia menghabiskan waktu hingga 120 jam masing-masing. Sedangkan kaki kirinya menghabiskan waktu hingga 160 jam.

 

Baca:

 

Dia mengaku telah menggambar tato dikelopak matanya, yang sempat membuatnya buta hingga tiga hari. “Saya tetap orang yang sama di dalam,” kata ayah dari dua anak ini.

Dalzell mengaku jika dia sempat memikirkan keinginannya membuat banyak tato sebelum melakukannya, dia mungkin akan bertindak berbeda.

“Saya tidak memikirkan bagaimana orang-orang akan bereaksi. Jika saya sempat duduk dan berpikir soal ini, saya mungkin akan melakukannya dengan cara berbeda,” kata dia.

 

Baca:

 

Dalzell mengaku siap menghapus tato dari wajah dan tubuhnya jika tato nya itu mengganggu kehidupan anak-anaknya saat mereka mulai dewasa kelak. “Jika itu menggangu mereka nantinya, saya akan hapus menggunakan laser. Satu per satu,” kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus