Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tokyo – Kaisar Jepang, Naruhito, mengatakan siap menyambut pesta Olimpiade Tokyo 2020 pada musim panas nanti namun merasa khawatir dengan merebaknya wabah virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wabah virus Corona, yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, telah menyebar sejak Desember 2019 dan mulai secara perlahan memasuki ke Jepang sehingga menewaskan tiga orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Wabah virus Corona ini menjadi kekhawatiran. Saya ingin mengirim simpati saya kepada mereka yang terkena infeksi dan keluarganya,” kata Naruhito dalam jumpa pers pertama sejak naik takhta pada Mei 2019 pada Ahad, 23 Februari 2020 seperti dilansir Reuters.
Naruhito berusia 60 tahun pada Ahad ini dan naik takhta pada Mei 2019. Ini terjadi setelah ayahnya menjadi kaisar pertama Jepang, yang mengundurkan diri dari jabatannya selama dua abad ini.
Naruhito mengatakan sepuluh bulan terakhir menjadi masa yang bergejolak bagi Jepang, yang dilanda beberapa angin topan berbahaya pada 2019.
Sedangkan jumlah korban terinfeksi virus Corona di Jepang mencapai 80 orang. Ini membuat sejumlah acara dibatalkan untuk mencegah penyebaran virus Corona ini.
“Doa saya bersama mereka yang bekerja untuk merawat dan mencegah penyebaran infeksi ini. Saya harap upaya mereka membuahkan hasil,” kata Naruhito.
Tokyo bakal menjadi tuan rumah untuk pesta olahraga Olimpiade musim panas pada 24 Juli 2020 untuk kedua kalinya.
Menurut Naruhito, pesta olahraga pertama Olimpiade di Tokyo pada Oktober 1964 merupakan salah satu kebahagiaannya saat berusia 4 tahun.
“Pada saat penutupannya, para atlet berjalan bersama semua dalam selera humor yang menyenangkan,” kata Kaisar Naruhito. “Ini menjadi basis kokoh yang telah lama saya yakini untuk perdamaian dunia.”