Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satu kasus cacar monyet ditemukan di Azerbaijan. Kantor berita Interfax mewartakan pada Sabtu, 18 Januari 2025, satu pasien cacar monyet itu sudah diisolasi dan dirawat di rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi dari Kementerian Kesehatan Azerbaijan dan Management Union of Medical Territorial Units (TABIB) tidak mempublikasi identitas lengkap pasien. Hanya disebutkan pasien yang terkonfirmasi cacar monyet seorang laki-laki, 22 tahun, warga negara Azerbaijan, yang melancong ke luar negeri pada 2-11 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa hari setelah dia pulang melancong, pasien mendatangi sebuah klinik di Ibu Kota Baku karena mengalami gejala lesu, demam dan ruam-ruam pada kulitnya lalu muncul nanah yang semakin membesar. Pasien juga mengalami nyeri otot. Kementerian Kesehatan Azerbaijan dan TABIB tidak mempublikasi negara mana yang dituju oleh pasien tersebut.
Interfax mewartakan anggota keluarga pasien yang telah melakukan kontak dengan pasien, tidak menunjukkan tanda-tanda tertular cacar monyet. Namun mereka sudah dikarantina mandiri di rumah untuk dipantau lebih lanjut.
Mpox bisa menular lewat kontak langsung. Umumnya, gejala yang dirasakan seperti flu dan cacar yang berisi nanah di sekujur tubuh.
Pada Agustus 2023, WHO tekah mendeklarasikan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat setelah wabah cacar monyet di Republik Demokratik Kongo menyebar ke negara tetangga dan luar Afrika. Badan kesehatan African Union mengatakan dari tujuh negara yang terdampak wabah cacar monyet pada 2023, ada 14.957 kasus dan dari jumlah itu 739 berakhir dengan kematian. Angka itu mengalami kenaikan 78.5 persen kasus baru dibanding 2022.
Berdasarkan laporan WHO disebutkan pula ada 29.342 terduga kasus cacar monyet dan 812 kematian akibat cacar monyet diseluruh Afrika terhitung mulai Januari sampai 15 September 2024. Dari jumlah itu, ada 2.082 kasus dilaporkan terjadi pada Agustus 2024 atau angka tertinggi sejak November 2022.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Israel-Hamas Capai Gencatan Senjata Gaza, Dimulai Ahad
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini