Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kanada akan Seret AS ke Meja Hijau, Gugat Bea Masuk 25 Persen

Kanada akan menggugat Amerika Serikat atas pengenaan tarif masuk 25 persen terhadap produknya.

3 Februari 2025 | 09.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden AS Donald Trump berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau selama Sidang Pleno Organisasi Perjanjian Atlantik Utara pada KTT NATO di Watford, Inggris, 4 Desember 2019. REUTERS/Kevin Lamarque

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada akan mengambil tindakan hukum untuk menentang pengenaan tarif 25 persen oleh Amerika Serikat. Presiden Donald Trump mengenakan bea masuk pada sebagian besar barang Kanada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Reuters, seorang pejabat senior pemerintah pada Minggu, 2 Februari 2025, menyebut tarif tersebut ilegal dan tidak dapat dibenarkan. Komentar itu muncul sehari setelah Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan serangkaian pungutan balasan sebesar 25 persen terhadap barang-barang AS sebagai tanggapan atas tarif yang diumumkan pada hari Sabtu oleh Presiden Donald Trump.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami tentu akan menempuh jalur hukum yang kami yakini dapat kami tempuh melalui perjanjian yang kami miliki dengan Amerika Serikat," kata pejabat tersebut, saat memberikan pengarahan kepada wartawan di Ottawa. Pejabat tersebut meminta agar namanya tidak disebutkan.

Trump menerapkan tarif impor sebesar 25 persen pada semua barang Kanada. Namun produk energi seperti minyak, gas, dan listrik hanya akan dikenakan bea sebesar 10 persen saat memasuki Amerika Serikat. Tarif sebesar 25 persen akan berlaku mulai hari ini, Selasa, 3 Februari 2025, sementara tarif energi akan diberlakukan mulai 18 Februari 2025.

Sebagai tanggapan, Kanada telah mengenakan tarif pada 1.256 produk, atau 17 persen dari semua produk yang diimpor dari Amerika Serikat, mulai Selasa. Produk-produk tersebut, termasuk jus jeruk, selai kacang, anggur, bir, sepeda motor, kosmetik, dan banyak lagi yang jumlahnya akan mencapai C$ 30 miliar.

Beberapa yang besar adalah kosmetik dan perawatan tubuh senilai C$ 3,5 miliar, peralatan dan barang rumah tangga lainnya senilai C$ 3,4 miliar, produk pulp dan kertas senilai C$ 3 miliar, kata pejabat tersebut. Namun ia bersikeras bahwa pemerintah AS perlu menanggung biayanya.

Pemerintah Kanada akan menerbitkan daftar lain dalam waktu tiga minggu yang akan mencakup produk-produk seperti kendaraan penumpang dan truk, termasuk kendaraan listrik, produk baja dan aluminium, buah-buahan dan sayuran tertentu, serta produk kedirgantaraan, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan. Nilai impor tersebut mencapai C$ 125 miliar.

Pejabat itu mengatakan pemerintah Kanada menganggap langkah Trump itu ilegal. Ia mengatakan hal itu melanggar komitmen perdagangan antara kedua negara berdasarkan perjanjian perdagangan bebas mereka dan di bawah Organisasi Perdagangan Dunia.

"Jika jalan hukum lain tersedia bagi kami, hal itu juga akan dipertimbangkan," kata pejabat itu.

Tarif AS dan tindakan balasan yang diambil oleh Kanada akan berdampak pada ekonomi Kanada, kata pejabat tersebut. Pejabat tersebut menolak memberikan rincian tentang dampaknya.

Sebelumnya pada hari Minggu, pemerintah mengatakan akan menyediakan mekanisme bagi bisnis Kanada untuk memperoleh keringanan dari tarif pembalasan. Berdasarkan apa yang disebut "proses remisi," bisnis Kanada dapat mengajukan keringanan tarif atau pengembalian dana, asalkan mereka memenuhi persyaratan tertentu.

Trump memerintahkan tarif yang tinggi atas barang-barang dari Meksiko, Kanada, dan Cina. Trump juga  menuntut negara-negara tersebut untuk mengekang peredaran fentanil. Ia juga mendesak Kanada dan Meksiko menghalau imigran ilegal masuk ke Amerika Serikat. Tindakan Trump tersebut memicu perang dagang yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global dan memicu kembali inflasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus