Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang

23 Maret 2024 | 10.50 WIB

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dalam rilis pada Sabtu 23 Maret 2024 melaporkan bahwa 6 Warga Negara Indonesia (WNI) dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Keoyung Sun, di perairan Shimonoseki, Yamaguchi, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dalam peristiwa yang terjadi pada Rabu, 20 Maret 2024, kapal tanker berbendera Korea Selatan itu berawakkan 11 orang yang terdiri atas 8 WNI, 2 warga negara Korea Selatan dan 1 warga negara Cina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hingga Jumat 22 Maret 2024, Penjaga Pantai Jepang telah mengevakuasi 9 korban, sementara 2 korban lainnya masih dalam pencarian.

Dari 9 korban yang dievakuasi, Penjaga Pantai Jepang mengkonfirmasi jenazah enam WNI, yaitu AAS, MMA, R, S, YYA, dan RM. Sementara itu, seorang WNI selamat, RYL kini tengah dalam perawatan di RS Kitakyushu Sogo, Prefektur Fukuoka.

Penjaga Pantai Jepang juga mengkonfirmasi saat ini masih mengerahkan kapal dan helikopter untuk melakukan pencarian seorang WNI atas nama ASJ.

Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi memastikan KBRI Tokyo terus melakukan koordinasi dengan KBRI Seoul dan otoritas Jepang terkait dalam penanganan peristiwa ini.

“KBRI Tokyo terus berkoordinasi erat dengan Penjaga Pantai Jepang dan ship manning agency (agensi pengawakan kapal) masing-masing ABK WNI, khususnya terkait pencarian seorang WNI yang masih hilang dan pemulangan enam jenazah WNI ke Indonesia. Pemantauan untuk WNI yang selamat juga terus dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan kebutuhan yang diperlukan,” kata Dubes Heri.

Kasus ini menurut Heri awalnya ditangani oleh KJRI Osaka, namun karena saat ini jenazah sudah di Fukuoka, penanganannya dilanjutkan oleh KBRI Tokyo.

“Kami berkoordinasi dengan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri yang akan memfasilitasi pemulangan jenazah dan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan dari ABK WNI,” ia menambahkan.

Kapal tanker berbendera Korea Selatan Keoyung Sun ini tengah terbalik saat memuat acrylic acid dalam perjalananan dari Prefektur Hyogo, Jepang ke Ulsan, Korea Selatan.

Al Jazeera mewartakan kapal Keoyung Sun yang tenggelam itu adalah jenis kapal tanker yang terbalik di laut lepas Jepang yang ganas. Musibah persisnya terjadi di dekat Pulau Mutsure, dan tak jauh dari Pulau utama Honsu di barat daya Jepang atau sekitar seribu kilometer dari Ibu Kota Tokyo.  

SITA PLANASARI A.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus