Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya enam orang hilang, termasuk warga negara Indonesia (WNI), setelah sebuah kapal nelayan tenggelam di lepas pantai selatan Kota Tongyeong di Korea Selatan pada Sabtu 9 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebanyak sembilan anggota kru, termasuk tujuh WNI, berada di dalamnya ketika kapal seberat 29 ton terbalik pada pagi hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lokasi kecelakaan kapal berada di perairan yang terletak sejauh 68 kilometer di selatan pulau daerah Tongyeong, Provinsi Gyeongsang Selatan, demikian lapor Yonhap News mengutip petugas Patroli Pantai.
Sejauh ini tiga awak kapal telah diselamatkan tetapi semuanya tidak sadarkan diri, kata kantor Penjaga Pantai Korea di Tongyeong.
“Kami masih mencari enam orang yang hilang,” kata pejabat Lee Ho-jun.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memerintahkan pihak berwenang terkait untuk "melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa dengan memobilisasi semua personel dan peralatan yang tersedia, termasuk angkatan laut dan kapal penangkap ikan," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Kapal yang terbalik itu berlayar dari pulau Jeju paling selatan di negara itu pada Kamis pagi, dan sedang memancing, kata Yonhap.
Kantor berita tersebut mengatakan kapal patroli, kapal angkatan laut, dan pesawat telah dikerahkan untuk upaya pencarian yang sedang berlangsung.
Pilihan Editor: 20 ABK WNI Selamat dari Kapal Tenggelam di Jepang
THE STAR