Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta pada Selasa malam, 11 Juni 2024, menggelar perayaan hari kemerdekaan AS dengan mengusung tema “Spirit of Aloha: Celebrating 248 Years of American Independence”. Tema ini merujuk pada budaya Hawaii sebagai salah satu negara bagian AS yang dianeksasi pada 1898.
Hari kemerdekaan AS sebenarnya jatuh pada 4 Juli setiap tahunnya, memperingati Deklarasi Kemerdekaan yang diratifikasi pada 1776, sehingga perayaan ini lebih dikenal dengan nama “Fourth of July”. Namun, Kedubes AS di Jakarta memutuskan untuk merayakannya pada Juni, ketika beberapa abad lalu salah satu bapak pendiri AS yakni Thomas Jefferson mulai menulis Deklarasi Kemerdekaan. Jefferson merancang naskah tersebut secara terpisah antara 11 dan 28 Juni 1776, dari lantai dua sebuah rumah yang ia sewa di 700 Market Street di Philadelphia.
“Malam ini 248 tahun yang lalu, Thomas Jefferson yang berusia 33 tahun menginap di sebuah hotel kecil di Philadelphia, Pennsylvania, dan menulis kata-kata yang mengguncang dunia,” kata Kleine, sebagai wakil duta besar AS yang masih belum mulai bertugas di Indonesia.
Acara peringatan kemerdekaan tersebut sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-AS tahun ini, yang pertama kali dijalin pada 1949. Hubungan kerja sama antara kedua negara telah mencapai tahap Kemitraan Strategis Komprehensif, salah satu status tertinggi hubungan bilateral antarnegara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di antara tamu yang hadir dalam perayaan hari kemerdekaan ini adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams hingga penyanyi Rossa. Terlihat pula Chairul Tanjung, selaku pemilik CT Corp dan eks menteri di pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mewakili pemerintah Indonesia, Budi dalam pidatonya membahas dampak yang dirasakan Indonesia dalam bekerja sama dengan AS. Ia memberi contoh uji coba vaksin tuberculosis di Indonesia pada Juli mendatang dengan pengembangan vaksin yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation, sebuah yayasan swasta berbasis di AS. Budi juga menyampaikan AS ikut membantu Rencana Nasional Pemberantasan Kanker Serviks 2023 – 2030, yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan, dengan mendukung percepatan vaksin HPV.
“Saya yakin hubungan Indonesia dan AS bisa bertahan lebih dari 248 tahun, karena kita punya mimpi yang sama,” kata menteri tersebut. “Impian tanah air di mana masyarakat Indonesia dan Amerika dapat hidup lebih sejahtera, lebih baik, lebih kaya, dan yang paling penting, lebih sehat.”
Pada awal acara, Rossa membawakan lagu “Indonesia Raya”, diikuti penyanyi selanjutnya membawakan lagu “The ASEAN Way”. Adapun penyanyi ketiga mengalunkan lagu kebangsaan AS “The Star-Spangled Banner”.
Plihan editor: Italia Tak Izinkan Ukraina Gunakan Pasokan Senjatanya untuk Serang Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini