Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga orang meninggal setelah sebuah pesta kejutan ulang tahun di Ibu Kota Moskow, Rusia, berubah menjadi petaka. Rekaman video memperlihatkan es kering atau batu karbon dioksida ditumpahkan ke sebuah kolam renang agar menimbulkan efek kabut yang mewah, namun yang terjadi hal ini menciptakan gas karbon dioksida.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari rt.com, kejadian ini terjadi di sebuah ruang sauna pada Jumat malam, 28 Februari 2020. Ekaterina Didenko, seorang blogger di Instagram dengan lebih dari satu juta pengikut atau followers, merayakan hari ulang tahun ke-29 bersama keluarga dan teman-temannya. Kejutan pesta ulang tahun itu diberikan oleh Valentin, suami Ekaterina, yang sekaligus memberikan kejutan untuk menjamu para tamu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak ada seorang pun dari mereka yang hadir menduga acara kejutan pesta ulang tahun itu akan berubah menjadi tragedy yang merenggut nyawa. Valentin lalu membawa dalam jumlah banyak es kering atau bentuk padat dari karbon dioksida. Setelah semua orang dilengkapi dengan pakaian pelindung, Valentin menuangkan es kering itu ke sebuah kolam untuk menciptakan efek kabut yang mewah sehingga semua orang bisa berfoto atau mengambil video.
Rekaman kejadian ini beredar online pada Sabtu, 29 Maret 2020. Dalam rekaman itu terlihat, mereka yang menghadiri pesta kejutan ulang tahun Ekaterina menggunakan pakaian perlindungan khusus, berkumpul sambil bercanda di sebuah kolam renang indoor yang kecil. Salah satu dari mereka ada yang membaca instruksi dengan keras dan sambil guyon memperingatkan es kering itu mungkin saja berbahaya sebelum dituangkan ke kolam.
Beberapa tamu yang hadir mulai melompat ke kolam itu. Ada yang dengan berani menceburkan seluruh tubuhnya ke kolam itu. terdengar suara seseorang guyon ‘dia sudah mati, dia tidak lagi bersama kita’.
Suasana penuh canda itu lalu berubah menjadi kedukaan. Setelah dituang ke air, es kering menguap, menciptakan bulu-bulu tebal karbon dioksida dan secara efektif mengubah kolam menjadi kamar gas.
Tiga orang meninggal, salah satunya Valentin, setelah aksi tersebut. Beberapa orang yang hadir dilarikan ke rumah sakit. Ruang sauna yang kecil dan jumlah es kering sebanyak 25 kilogram – 30 kilogram, telah menciptakan konsentrasi gas yang mematikan. Baju pelindung yang digunakan sama sekali tidak berfungsi karena tidak seperti pakaian selam yang menutup seluruh tubuh, yang bersifat menyerap karbon dioksida dari napas yang dihembuskan pengguna.
Kejadian tragis ini viral di Rusia. beberapa orang menyampaikan duka mendalam kepada Ekaterina yang kehilangan suaminya dalam musibah itu dan dua anak mereka sekarang menjadi yatim. Namun tidak sedikit pula yang menyerang kebodohan kejutan pesta ulang tahun itu dan ketidak-tahuan pada ilmu pengetahuan hingga menyebabkan musibah itu terjadi.
Ekaterina memiliki ijazah sebagai apoteker dan blognya pun banyak membahas soal apotek dan obat-obatan. Mendiang suaminya bahkan memiliki Pendidikan teknis yang lebih tinggi sehingga muncul banyak pertanyaan pasangan suami – istri itu harusnya tahu bagaimana harusnya bermain-main dengan es kering.
Otoritas berwenang Rusia meluncurkan sebuah upaya pembuktian untuk mencari kebenaran dari insiden itu, yang kemungkinan akan mengincar Ekaterina dan pemilik sauna, yang dilaporkan tahu kejadian itu tetapi tidak berusaha menghentikan tindakan mematikan tersebut.