Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN kembali membuka pendaftaran nominasi untuk ASEAN Prize 2025. Nominasi yang masuk akan diseleksi oleh dewan juri yang diketuai oleh Sekretaris Jenderal ASEAN dan para mantan Sekretaris Jenderal ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak tahun 2018, ASEAN Prize setiap tahunnya mencari individu maupun organisasi yang secara konsisten mengupayakan pembangunan berkelanjutan sekaligus berupaya untuk memperkuat identitas ASEAN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tahun ini, pemenang akan mendapatkan ASEAN Prize Trophy yang akan diserahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di bawah keketuaan Malaysia. Pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$ 20.000 atau Rp 326 juta yang disponsori oleh Temasek Foundation dari Singapura.
Sejauh ini, ASEAN Prize telah dianugerahkan kepada empat individu dan tiga organisasi. Tahun lalu, ASEAN Youth Organization (AYO), organisasi kepemudaan asal Indonesia, berhasil menerima ASEAN Prize 2024.
AYO dinilai telah berkontribusi mendukung kolaborasi dan memajukan identitas ASEAN di kalangan para pemuda di kawasan. AYO menerima trophy ASEAN Prize yang diserahkan oleh Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone pada saat upacara pembukaan KTT ke-44 dan 45 ASEAN pada Oktober 2024 di Vientiane, Laos.
ASEAN Prize merupakan bentuk komitmen kawasan dalam menghargai kontribusi penting individu dan organisasi di kawasan yang telah memberikan sumbangan nyata dalam mewujudkan masyarakat ASEAN yang tangguh sekaligus membentuk identitas ASEAN yang inklusif dan lebih kuat.
Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), sejumlah nominasi dan persyaratan ASEAN Prize 2025. Syarat pertama, nominasi dibuka pada 3 Maret—16 Mei 2025. Nominasi merupakan warga negara anggota ASEAN atau organisasi yang berbasis di ASEAN.
Syarat kedua adalah nominasi harus menyertakan dokumen valid/yang dapat diverifikasi terkait prestasi/kontribusi berskala regional yang telah dilakukan dan berpengaruh terhadap ASEAN sejak peresmian Masyarakat ASEAN pada 31 Desember 2015.
Ketiga, nominasi juga menyertakan rencana yang akan dilakukan apabila memenangkan ASEAN Prize 2025. Syarat keempat, ASEAN Prize tidak menerima nominasi untuk diri sendiri (self-nomination).
Syarat terakhir, nominasi dan persyaratannya harus dikirimkan kepada ASEAN Prize National Focal Point Indonesia, yaitu Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya, Kementerian Luar Negeri RI (email:[email protected] dan [email protected]) paling lambat pada tanggal 16 Mei 2025 pukul 15.00 WIB. Formulir nominasi dapat diunduh di https://asean.org/nomination-form/