Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kerusuhan di Kamp Pengungsi

23 Desember 2001 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak cuma di laut, di darat pun pengungsi terus merepotkan pemerintah Australia. Kamp penahanan pengungsi di Woomera tiba-tiba membara dengan api yang melahap bangunan pada Senin tengah malam pekan silam. Penghuni kamp melempari petugas keamanan dan petugas pemadam kebakaran dengan batu, kursi, dan benda apa saja. Akibat kebakaran itu, lima bangunan di dalam kamp ludes dilalap api. Aksi protes pengungsi semula dilakukan dengan damai oleh anak-anak dan perempuan. "Mereka berteriak: visa, visa, visa. Mereka kira dengan membakar kamp mereka akan memperoleh visa. Ini kesalahan yang menyedihkan," kata Jaksa Agung Daryl Williams. Kamp ini berisi 949 pencari suaka yang sebagian besar berasal dari Timur Tengah. Kamp Woomera merupakan satu dari enam kamp penahanan yang sangat terisolasi bagi imigran ilegal dan pelanggar batas tinggal. Insiden pembakaran ini merupakan yang ketujuh sejak November silam. Australia setiap tahun dipusingkan dengan kedatangan sekitar 5.000 imigran gelap. Perdana Menteri John Howard melakukan kebijakan yang sangat keras terhadap imigran, yang umumnya berasal dari Asia. "Australia tak perlu malu dengan tindakannya terhadap pencari suaka secara ilegal," ujar Howard. Raihul Fadjri (Reuters, AP, BBC, AAP)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus