Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Korea Utara Perluas Kompleks Perakitan Misil

Korea Utara sedang memperluas kompleks produksi senjata utama untuk merakit sejenis rudal jarak pendek

26 November 2024 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara sedang memperluas kompleks produksi senjata utama untuk merakit sejenis rudal jarak pendek yang diduga digunakan Rusia dalam perang Ukraina. Informasi itu didasarkan pada citra satelit yang dianalisis para peneliti di lembaga pemikir yang berpusat di Amerika Serikat (AS)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fasilitas yang dikenal sebagai pabrik 11 Februari merupakan bagian dari Kompleks Mesin Ryongsong di Hamhung, kota terbesar kedua di Korea Utara, di pantai timur negara tersebut. Sam Lair, seorang peneliti di James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS), yang berkantor di Middlebury Institute of International Studies di Monterey, AS, mengatakan pabrik tersebut merupakan satu-satunya yang diketahui memproduksi rudal balistik berbahan bakar padat kelas Hwasong-11.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sumber di Pemerintah Ukraina mengatakan amunisi yang dikenal sebagai KN-23 di Barat itu, telah digunakan oleh tentara Rusia dalam serangan mereka ke Ukraina. Adapun perluasan kompleks tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Baik Moskow maupun Pyongyang, membantah Korea Utara telah mentransfer senjata untuk digunakan Rusia melawan Ukraina yang diinvasinya pada Februari 2022. Sebelumnya pada Juni 2024, Rusia dan Korea Utara menandatangani perjanjian pertahanan bersama pada pertemuan puncak dan telah berjanji meningkatkan hubungan militer mereka.

Sampai berita ini diturunkan, Misi Korea Utara untuk PBB belum mau berkomentar terhadap isu ini. Sedangkan para peneliti di CBS menilai gambar satelit yang diambil pada awal Oktober oleh perusahaan satelit komersial Planet Labs menunjukkan apa yang tampak seperti bangunan perakitan tambahan yang sedang dibangun serta fasilitas perumahan baru, yang kemungkinan ditujukan untuk para pekerja.

Tampaknya Pyongyang juga sedang memperbaiki pintu masuk untuk beberapa fasilitas bawah tanah di kompleks tersebut. Lair menyebut ada sebuah derek jembatan yang tidak digunakan lagi, yang berada di depan pintu masuk terowongan, yang menghalangi akses mudah, telah dipindahkan. Ini menunjukkan mereka mungkin menekankan bagian fasilitas itu. 

"Kami melihat ini sebagai saran mereka secara besar-besaran meningkatkan, atau mereka mencoba untuk secara signifikan meningkatkan, hasil produksi pabrik ini," kata Lair. 

Bangunan perakitan baru itu berukuran sekitar 60 hingga 70 persen dari bangunan sebelumnya yang digunakan untuk merakit rudal.

Pada 2023, media pemerintah menerbitkan gambar, yang memperlihatkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan melalui gedung-gedung baru di kompleks di Hamhung. Menurut para analis lokasi itu merupakan tempat para pekerja merakit perlengkapan ekor dan kerucut hidung untuk apa yang tampak seperti KN-23.

Di masa lalu, video yang dirilis ke publik dari media pemerintah Korea Utara memperlihatkan kompleks tersebut telah memproduksi segala sesuatu mulai dari roda tank hingga casing untuk motor roket. 

Sumber: Reuters

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus