Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kronologi Bocah Maroko Rayan Terjebak ke dalam Sumur 32 Meter Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal, Rayan jatuh ke dalam sumur 32 meter. Bocah Maroko berusia 5 tahun ini terjebak selama lima hari.

6 Februari 2022 | 19.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim penyelamat bekerja untuk menjangkau seorang bocah lelaki berusia lima tahun yang terperangkap di sebuah sumur di kota perbukitan utara Chefchaouen, Maroko, 4 Februari 2022. Tim penyelamat menempatkan tabung beton ke dalam terowongan horizontal saat mereka menggali untuk memungkinkan mereka menarik Rayan ke tempat yang aman. REUTERS/Thami Nouas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah tragis Rayan Oram, bocah 5 tahun yang meninggal setelah terjebak di dalam sumur, menyisakan rasa sedih di hati rakyat Maroko. Operasi penyelamatan Rayan di komune Tamarot, dekat Chefchaouen, membuat orang-orang ikut menyaksikan dengan harap cemas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah kronologi peristiwa jatuhnya Rayan di dalam lubang, operasi penyelamatan, hingga ia ditemukan tewas:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selasa, 1 Februari 2022
Rayan jatuh ke sumur sempit milik ayahnya saat bermain di luar. Anak laki-laki itu terjebak dalam sumur sedalam 32 meter.

Dia ditemukan setelah orang tuanya mendengar suaranya. Mereka menyusuri sumur menggunakan senter untuk mencari Rayan. Upaya awal untuk menyelamatkan Rayan menggunakan tali gagal. Orang tua Rayan pun menelepon layanan darurat.

Upaya awal untuk menyelamatkannya dengan memasuki sumur dan mengamankannya gagal karena sempitnya lubang sumur.

Rabu, 2 Februari 2022
Tim penyelamat mengerahkan buldoser untuk menggali di sekitar sumur guna membawa Rayan keluar. Tim berniat menggali secara horizontal untuk mencapai kedalaman di mana Rayan terjebak.

Namun tim kesulitan bekerja karena medan dan tanah di daerah itu sulit. Operasi penggalian harus dilakukan perlahan dan hati-hati, karena takut batu atau tanah runtuh sehingga membahayakan penyelamat atau bahkan bocah itu sendiri.

Sebuah komite dibentuk untuk mengawasi operasi yang terdiri dari personel perlindungan sipil atas, otoritas lokal, profesional medis, dan topografi.
“Saya belum tidur sedikit pun,” kata ayah Rayan kepada media lokal, sambil menegaskan kembali kepada pers bahwa putranya masih hidup.

Insiden itu mulai menjadi viral di media sosial, dengan gambar dan video penyelamatan menjadi tren online dan tagar bahasa Arab #SaveRayan mendominasi Twitter.

Pihak berwenang menurunkan pasokan oksigen untuk Rayan, makanan dan air. Namun tak ada yang bisa memastikan apakah Rayan benar-benar memakannya.

Rayan, bocah yang terjatuh ke dalam sumur di Maroko. Dailymail.co.uk

Kamis, 3 Februari 2022
Operasi penyelamatan berlanjut. Tim terus menggali hingga mendekati bocah itu. Para kru menggali secara vertikal menggunakan buldoser untuk mencapai kedalaman yang dibutuhkan 32 meter.

Pemerintah Maroko ikut turun tangan. Juru bicara Mustapha Baytas meyakinkan publik bahwa pemerintah telah mengerahkan semua tempat untuk mengamankan bocah itu.

Sambil merinci beberapa kesulitan yang dihadapi kru penggalian, Baytas mendesak orang-orang untuk percaya pada kemampuan negara untuk menyelamatkan Rayan.

Staf medis, ambulans, dan helikopter dikerahkan ke tempat kejadian untuk tetap siaga memberi Rayan perhatian medis yang diperlukan. Sebuah rumah sakit setempat juga diberitahu untuk siap menerima anak laki-laki itu segera setelah dia diamankan.

Pada sore hari, tim penyelamat mencapai kedalaman 22 meter, dengan upaya penggalian akan berlanjut sepanjang malam.

Operasi penggalian harus dihentikan sesekali pada malam hari, karena medan yang runtuh berpotensi mengancam keselamatan kru dan Rayan.

Nasib Rayan terus menarik perhatian dan simpati di media sosial. Negara-negara tetangga seperti Aljazair dan negara-negara Afrika Utara lainnya juga menyatakan simpati untuk bocah itu dan keluarganya.

Jumat, 4 Februari 2022
Upaya penggalian akhirnya mencapai kedalaman yang dibutuhkan 32 meter, dan mulai menggali secara horizontal untuk mencapai bocah itu.

Secara bersamaan, pipa beton besar sedang dikerahkan ke tempat kejadian untuk digunakan dalam penyelamatan. Tim penyelamat bermaksud untuk memasukkan pipa ke medan sebelum menggali secara manual untuk melindungi personel dan Rayan dari runtuhan batu dan tanah.

Insiden ini mulai menuai lebih banyak perhatian internasional. Ratusan ribu orang di seluruh dunia Arab mendengarkan streaming langsung online untuk menyaksikan operasi penyelamatan secara langsung.

Saluran berita seperti Al Jazeera dan BBC mulai meliput insiden tersebut, dengan saluran siaran langsung di televisi mendedikasikan waktu tayang mereka untuk siaran langsung penyelamatan.

Sementara itu, tagar media sosial yang mendukung bocah itu sedang tren di nomor 1 di beberapa negara Arab, antara lain Aljazair, Qatar, dan Arab Saudi.

Pengusaha Saudi Houssain Mohammed Hijaz menawarkan umrah gratis kepada orang tua Rayan, menawarkan tiket penerbangan gratis dan kamar hotel ke kota suci Muslim Mekah kepada keluarga.

Pada malam hari, buldoser disingkirkan untuk mendukung penggalian manual menggunakan kapak dan alat serupa, karena takut membahayakan anak atau menyebabkan sumur runtuh.

Sabtu, 5 Februari 2022
Operasi penyelamatan berlanjut sepanjang malam. Posisi tim lebih dekat ke arah Rayan. Komite yang mengawasi operasi juga memberikan informasi terbaru tentang situasi kesehatan bocah laki-laki asal Maroko itu. Tim menegaskan bahwa Rayan masih hidup dan sudah disuplai oksigen.

Namun situasi terakhir, saat tubuhnya ditemukan Rayan sudah meninggal. Ia belum sempat diselamatkan. Sejumlah rekaman video yang diunggah di media sosial memperlihatkan tubuh Rayan, yang sudah dikeluarkan dari sumur.

Baca: Rayan Bocah yang Terjebak di Dalam Sumur Meninggal, Raja Maroko Ikut Berduka

MOROCCO WORLD NEWS | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus