Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Rayan Bocah yang Terjebak di Dalam Sumur Meninggal, Raja Maroko Ikut Berduka

Raja Maroko menyatakan duka cita atas meninggalnya Rayan, bocah yang terjebak dalam sumur.

6 Februari 2022 | 17.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rayan, bocah yang terjatuh ke dalam sumur di Maroko. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tragedi yang menimpa bocah Maroko, Rayan Oram, 5 tahun, menarik perhatian Raja Mohammed VI. Dilansir dari Morocco Telegraph, Raja Maroko itu memberikan pernyataan resmi sebagai ungkapan duka cita atas meninggalknya Rayan. Raja Mohammed VI menelepon langsung orang tua Rayan untuk mengucapkan bela sungkawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Menyusul tragedi malang yang menyebabkan kematian Ryan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI, semoga Tuhan membantu orang tuanya yaitu Khalid Oram dan Wassima kherchich. Hati mereka hancur karena anaknya meninggal setelah jatuh ke dalam sumur,” menurut pihak Kerajaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam pernyataan resminya, Raja Maroko menyampaikan belasungkawa terdalam kepada semua anggota keluarga yang berduka atas peristiwa menyakitkan ini. "Memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa untuk memberinya belas kasihan, dan semoga dia beristirahat dalam kedamaian surgawi," kata pihak Kerajaan.

Raja Mohammed VI ikut memantau kasus Rayan dan mengikuti setiap perkembangan evakuasi bocah lelaki tersebut. Raja juga telah memerintahkan evakuasi dilakukan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan Rayan. Namun Rayan meninggal setelah lima hari terjebak di dalam lubang sedalam 32 meter tersebut.

Tim penyelamat berhasil mengeluarkan tubuh Rayan dari dalam lubang dan memindahkannya ke ambulans. TV Maroko resmi mengumumkan kematian anak Rayan setelah upaya keras tim penyelamat.

Kisah Ryan dimulai ketika ia tercebur di dalam sumur di dekat dekat rumahnya di desa Agran di provinsi Chefchaouen, Maroko utara. Ia awalnya diperkirakan mengalami luka ringan di kepala.

Pihak berwenang Maroko telah menggunakan alat canggih untuk mencari anak itu, seperti kamera yang dimasukkan ke dalam sumur. Operasi penyelamatan tidak berhenti di bagian dalam sumur.

Para sukarelawan kesulitan mengambil Rayan dari dalam sumur karena lubang yang sempit. Pihak berwenang pun membawa buldoser besar dan mulai menggali. Segala daya upaya itu berakhir sia-sia. Sayangnya Rayan tak tertolong.

Baca: Kata-kata Terakhir Rayan Bocah Maroko Sebelum Meninggal: Tolong, Angkat Saya

MOROCCO TELEGRAPH | ARABIA WEATHER

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus