Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kutub Utara Jadi Rebutan, Denmark Akan Kerahkan Drone dan Radar

Denmark menyiapkan 1,5 miliar Krone Denmark (Rp 3,5 triliun) untuk membeli drone dan radar guna mengawasi Kutub Utara yang jadi rebutan negara lain.

12 Februari 2021 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Es terapung terlihat selama ekspedisi kapal The Greenpeace's Arctic Sunrise di Samudra Arktik, Kutub Utara, 14 September 2020. [REUTERS / Natalie Thomas]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Denmark mengatakan pada Kamis memperkuat kemampuan pertahanannya secara signifikan di Kutub Utara, termasuk mengerahkan drone dan radar jarak jauh, karena penyusutan es telah mempercepat perlombaan di antara kekuatan global untuk mengendalikan sumber daya dan jalur air Arktik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keputusan militer Denmark terjadi ketika Cina dan Rusia telah membuat langkah yang semakin signifikan di kawasan itu, bahkan ketika Denmark dan tetangga Arktik-nya telah mencoba selama puluhan terakhir mempertahankan kawasan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Reuters, 12 Februari 2021, anggota parlemen di negara Nordik itu setuju untuk menghabiskan setengah dari 1,5 miliar Krone Denmark (Rp 3,5 triliun) yang dialokasikan untuk drone guna meningkatkan pengawasan di Greenland, bagian semi-otonom dari Kerajaan Denmark.

Hampir 400 juta Krone (Rp 910 miliar) akan dihabiskan untuk radar pengawasan udara di Kepulauan Faroe yang terletak di Atlantik Utara.

"Kami telah melihat peningkatan aktivitas asing di Kutub Utara dan Atlantik Utara," kata Menteri Pertahanan Trine Bramsen.

"Kami membutuhkan pengawasan dan kehadiran yang lebih baik di kawasan ini - bukan untuk meningkatkan konflik, tetapi karena kami perlu menanggapi ancaman dengan serius," katanya.

Amerika Serikat juga telah meningkatkan fokus pada Kutub Utara dan Greenland dalam beberapa tahun terakhir. Mantan presiden Donald Trump menawarkan pada 2019 untuk membeli Greenland, pulau terbesar di dunia, dari Denmark.

Denmark, yang tergabung dalam NATO, memiliki satu pesawat, empat helikopter dan empat kapal untuk memantau wilayah yang luas. Selain menegakkan kedaulatan, mereka menangani inspeksi penangkapan ikan dan operasi pencarian dan penyelamatan. Enam kereta luncur yang ditarik oleh 80 anjing berpatroli di bagian timur laut Denmark yang terpencil.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus