Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lansia di Cina Kecelakaan Eskalator, Satu Kaki Putus

Seorang lansia nekad menaiki eskalator sebuah mall yang masih dalam perbaikan. Kecelakaan ini membuatnya kehilangan kaki kirinya.

24 Juli 2019 | 08.00 WIB

Seorang nenek mengalami kecelakaan di sebuah eskalator mall hingga membuatnya kehilangan satu kaki. Sumber: shanghai.ist
Perbesar
Seorang nenek mengalami kecelakaan di sebuah eskalator mall hingga membuatnya kehilangan satu kaki. Sumber: shanghai.ist

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan di eskalator atau tangga berjalan di Cina kembali terjadi. Seorang lansia kehilangan kaki kirinya dalam musibah ini setelah hampir separuh dari tubuhnya ditelan mesin eskalator.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari asiaone.com, Selasa, 23 Juli 2019, kejadian ini terjadi pada Sabtu, 20 Juli 2019 di sebuah pusat perbelanjaan di Heilongjiang ibu kota Harbin, Cina. Korban seorang perempuan yang diperkirakan berusia 60 tahun-an.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari rekaman CCTV yang viral, terlihat nenek itu berpegang pada pegangan eskalator sedangkan bagian pinggang ke bawah tubuh nenek itu terjebak dalam sebuah celah eskalator. Situs China News mewartakan tim pemadam kebakaran yang datang bisa membebaskan korban, namun bagi kaki kiri hingga ke lutut sudah putus. Sedangkan kaki kanannya dalam kondisi remuk.

Seorang nenek kehilangan satu kakinya setelah mengalami kecelakaan di sebuah eskalator mall. Sumber: Pear Video/asiaone.com

Keluarga nenek tersebut mengklaim eskalator yang dinaiki korban awalnya berjalan normal, tetapi tiba-tiba eskalator berubah ke arah sebaliknya. Korban yang sudah lanjut usia tak sempat melompat saat kondisi ini terjadi.

Keterangan yang disampaikan keluarga korban ini bertolak belakang dengan kesaksian para saksi mata saat dimintai keterangan. Sejumlah saksi mata mengatakan nenek itu nekad menaiki eskalator rusak tersebut meskipun sudah diberikan barikade di sekitar eskalator.

"Ekslator itu dalam perbaikan. Sudah ada barikade di sekitarnya. Dia (korban) malah mencabut barikade itu. Eskalator tersebut baru dibenarkan dan masih dalam uji coba !," kata salah seorang penjaga toko, yang menyaksikan kejadian itu.

Saksi mata yang lain juga mengatakan hal sama. Nenek itu berkeras menaiki tangga berjalan yang sedang dalam perbaikan tersebut dan tak ada seorang pun yang bisa menghentikannya.

Otoritas berwenang masih menginvestigasi kasus eskalator ini. Untungnya, korban saat ini sudah dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi darurat di sebuah rumah sakit terdekat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus