Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lintas Internasional

26 Maret 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Azerbaijan Wartawan yang Diadili

Dua wartawan diadili di pengadilan kota Baku dengan tuduhan membakar kebencian agama lewat artikel yang mengkritik Islam, Senin pekan lalu. Keduanya, Rafiq Tagi dan Samir Huseinov, masing-masing adalah reporter dan redaktur harian Senet. Artikel yang ditulis Rafiq Tagi menimbulkan protes, termasuk tuntutan kematian Tagi oleh kelompok komunitas muslim konservatif.

”Saya tidak bersalah. Artikel saya satu diskusi sastra yang artistik,” ujar Tagi di depan hakim. Sedang Huseinov mengatakan, hak konstitusionalnya dilanggar dan pemerintah mencoba memotretnya bukan sebagai seorang muslim. Jika terbukti bersalah, Tagi dan Huseinov menghadapi ancaman hukuman tiga hingga lima tahun penjara.

Rusia Ledakan Tambang Batu Bara

Sebanyak 118 pekerja tambang tewas akibat ledakan gas metana di tambang batu bara Ulanovskaya di Siberia, Senin pekan lalu. Sedangkan 93 pekerja tambang lainnya selamat. Ledakan itu terjadi 269 meter di dalam tanah sehingga mengakibatkan rontoknya bebatuan dan perembesan air. Menurut pejabat pemerintah regional, Aman Tuleyev, regu penyelamat melanjutkan pencarian pekerja yang hilang, tapi reruntuhan batu dan semburan air membuat pencarian terhambat.

Penyidik sedang mencoba mengetahui penyebab ledakan di tambang yang merupakan tambang terbesar di wilayah itu. Menurut Nikolai Kultyn, pejabat regulasi industrial federal, salah satu kemungkinan penyebab ledakan adalah perubahan tekanan udara yang tajam. Menurut kantor berita Tass, ledakan di tambang Ulanovskaya itu merupakan kecelakaan tambang terburuk di Rusia selama 60 tahun terakhir.

Pakistan Bentrok dengan Al-Qaidah

Kelompok suku di peda-laman kota Wana bertempur melawan kelompok muslim radikal Uzbekistan yang dicap pemerintah Pakistan merupakan jaringan Al-Qaidah sejak Senin pekan lalu. Pertempuran di perbatasan dengan Afganistan itu melibatkan senjata artileri, roket, dan senapan. Pemerintah Pakistan menyatakan 135 orang tewas, separuh di antaranya kelompok Uzbek itu, tapi menurut kelompok suku itu hanya ada 60 mayat.

Kelompok militan Uzbek ini dipimpin Tahir Yuldashev yang dinyatakan pemerintah Pakistan bersahabat dengan Usamah bin Ladin. Kelompok ini telah menetap di Waziristan dengan 2.000 pejuang sejak kejatuhan Taliban pada 2001. Pertempuran itu dianggap sebagai keberhasilan Pakistan menyertakan kelompok suku di kawasan tak bertuan di sepanjang perbatasan dengan Afganistan memerangi jaringan Al-Qaidah.

Inggris Sekolah Boleh Melarang Jilbab

Peraturan yang dikeluarkan Departemen Pendidikan dan Keterampilan Inggris (DFES) memberikan wewenang kepada sekolah untuk melarang atau membolehkan siswanya mengenakan jilbab di kelas, Selasa pekan lalu. Menurut juru bicara DFES, sekolah boleh melarang siswa mengenakan jilbab jika jilbab dirasa mengganggu kemampuan murid belajar atau berdasarkan pertimbangan keamanan. ”Guru menyatakan sulit membaca ekspresi murid dan memahami yang mereka katakan,” ujar juru bicara DFES.

Peraturan sekolah yang baru ini muncul setelah gugatan hukum seorang gadis muslim Inggris, Shabina Begum, tentang penggunaan busana muslim di sekolah ditolak pengadilan tahun lalu. Di Prancis, pemerintah melarang pengenaan jilbab di sekolah negeri. Kerudung muslim menjadi isu panas di Inggris. Perdana Menteri Tony Blair menggambarkan kerudung yang menutup wajah sebagai tanda pemisahan, tapi kelompok Islam menuduh pemerintah menciptakan atmosfer ketakutan terhadap Islam.

Irak Ban Ki-moon Selamat

Ledakan keras terjadi sekitar 50 meter dari tempat Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menggelar konferensi pers di kawasan teraman di Bagdad, Zona Hijau, Kamis pekan lalu. Ban tersentak dan berjongkok di balik meja dan dia tampak terguncang akibat ledakan yang diduga akibat serangan mortir atau roket. Sedangkan Perdana Menteri Nuri al-Maliki di sebelahnya terlihat tenang. Ledakan itu merusak langit-langit gedung di atas kepala Ban, tapi Ban dan Maliki selamat dari serangan itu. Menurut juru bicara PBB, mortir atau roket mendarat di tempat terbuka.

RFX (AP, Guardian, BBC)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus