Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kolektor di Eropa membeli lukisan palsu Mona Lisa karya pelukis ternama Leonardo da Vinci. Lukisan tiruan itu terjual dengan harga 2,9 juta euro (Rp 49 miliar).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjualan lukisan itu dilakukan melalui Balai Lelang Christie di Ibu Kota Paris, Prancis, pada Jumat, 18 Juni 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lukisan tiruan Mona Lisa ini menjadi terkenal setelah pemiliknya ngotot kalau lukisan yang dia beli pada 1950 tersebut asli. Lukisan Mona Lisa banyak yang diproduksi ulang dari aslinya. Sedangkan satu-satunya lukisan Mona Lisa yang asli ada di museum Louvre, Paris.
“Ini gila, ini jelas sebuah rekor untuk sebuah lukisan tiruan Mona Lisa,” kata juru bicara Balai Lelang Christie.
Sabtu 11 Oktober 2014 kemarin, Beyonce dan Jay Z mengunjungi museum Louvre di Paris, Prancis. Dalam foto ini Bey dan sang suami berpose di depan lukisan Mona Lisa. Iam.beyonce.com
Balai Lelang Christie menjelaskan total ada 14 orang yang mengikuti lelang ini, yang dilakukan secara internasional. Pada jam terakhir menjelang penutupan, lukisan palsu yang awalnya dibuka dengan harga 500 ribu euro, meroket menjadi 2,4 juta euro. Penawaran terakhir untuk lukisan ini adalah 2,9 juta euro (Rp 49 miliar).
Lukisan Mona Lisa yang asli, yang ada di Museum Louvre tidak dijual. Namun pada 2017 lalu, Balai Lelang Christie di New York menjual lukisan "Salvator Mundi" mahakarya da Vinci dengan harga USD 450 juta (Rp 6,5 triliun). Pembeli lukisan tersebut mengajukan penawaran harga lewat telepon dan tidak dipublikasi identitasnya. Lukisan asli "Salvator Mundi" telah menjadi mahakarya paling mahal yang pernah dijual dalam lelang.
Sumber: Reuters