Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan di Timor Leste menghukum seorang mantan pastor asal Amerika Serikat 12 tahun penjara karena terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap belasan anak perempuan di bawah umur selama beberapa dekade.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Vonis terhadap mantan pastor Richard Daschbach, 84 tahun, dijatuhkan Selasa, 21 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kasus itu adalah pertama kalinya tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang imam diadili di negara yang mayoritas warganya menganut Katolik itu.
Daschbach mendirikan tempat penampungan pada awal 1990-an untuk anak yatim, anak-anak yang rentan, dan korban pelecehan.
Pengacaranya, Miguel Faria, dalam komentar yang disiarkan oleh portal berita online SMnewstimor, mengatakan tim hukumnya tidak menerima hukuman itu dan akan berkoordinasi dengan terdakwa dan keluarganya untuk menyiapkan banding.
Faria mengatakan, putusan itu berdasarkan keterangan empat korban namun belum memperhitungkan keterangan saksi lainnya.
Daschbach, yang telah menghadapi 14 dakwaan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah 14 tahun, serta satu dakwaan pornografi anak dan kekerasan dalam rumah tangga, ditahan dan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.
Vatikan memecat imam kelahiran Pittsburgh itu, pada November 2018. Juri agung federal di Washington mendakwa Daschbach pada Agustus atas tujuh tuduhan terlibat dalam perilaku seksual terlarang di tempat asing, kata Departemen Kehakiman AS.
Lembaga bantuan hukum yang mewakili beberapa korban, Jurídico Social, menyambut baik putusan tersebut tetapi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mengingat beratnya kejahatan, dia seharusnya menerima hukuman maksimum 30 tahun.
Persidangan diadakan di distrik Oecusse, 200 km barat ibukota Dili, dan dekat tempat perlindungan Topu Honis miliknya.
Terkenal atas bantuannya selama kampanye Timor Timur untuk kemerdekaan dari Indonesia, Daschbach mendapat rasa hormat dari beberapa elit politik negara itu.
Februari ini, mantan pemimpin dan pahlawan kemerdekaan Timor Leste Xanana Gusmao memicu kontroversi setelah dia difoto memberikan kue ulang tahun kepada Daschbach.
REUTERS