Meksiko Minta Amerika Beri Pengampunan ke Julian Assange

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengungkap pihaknya pernah meminta pengampunan untuk Julian Assange kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump, saat dia masih memerintah. Lopez Obrador pun kembali mengajukan permohonan suaka untuk Assange pada Senin, 3 Januari 2022. 

Pendiri WikiLeaks, Julian Assange. REUTERS/John Stillwell

Otoritas Amerika Serikat menuduh Assange dengan 18 dakwaan setelah Wikileaks mempublikasi sejumlah dokumen rahasia milik militer Amerika Serikat dan kabel diplomatik, yang disebut otoritas Amerika Serikat telah menempatkan hidup banyak orang dalam bahaya. 

Lopez Obrador mengatakan dia sudah mengajukan suaka untuk Assange sebelum Presiden Trump berakhir masa jabatannya pada Januari 2020 lalu, digantikan oleh Presiden Joe Biden. Saat Amerika dipimpin oleh  Biden, Lopez Obrador pun meminta padanya agar Assange mendapat pengampunan. 

 

 

Sampai sekarang Meksiko belum menerima surat jawaban atas permohonan tersebut. Menurut Lopez Obrador, apa yang dilakukan pihaknya adalah bentuk solidaritas dan Assange bebas tinggal dimana pun, termasuk di Meksiko.  

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sumber : reuters 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

BACA JUGA

Pidato Pertama Julian Assange setelah Bebas: Jurnalisme bukan Kejahatan

Pendukung Julian Assange Unjuk Rasa di Depan Parlemen Inggris

Baca juga: Sandiaga Rekomendasikan 3 Wisata Balon Udara di Dalam Negeri Seperti Cappadocia

 

BACA JUGA

Pengadilan Inggris Izinkan Julian Assange Ajukan Banding atas Ekstradisi AS

Lika-liku Julian Assange Bebas: Pendiri WikiLeaks yang Bolak-balik Terancam Ekstradisi

 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.