Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menlu Retno Jelaskan Proses Rekrutmen Diplomat Sangat Transparan

Menlu Retno membantah soal diplomat titipan partai. Ia mengatakan proses rekrutmen diplomat di Kemenlu sangat transparan.

27 Desember 2023 | 20.00 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di acara Makan Siang Bersama Menlu RI di Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Perbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di acara Makan Siang Bersama Menlu RI di Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa proses rekrutmen diplomat  sudah sangat transparan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, proses rekrutmen diplomat di kementeriannya adalah salah satu yang terbaik di antara sejumlah instansi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menlu Retno menegaskan bahwa Kemlu terus menjaga transparansi dan tata kelola instansi. "Sejauh ini Kemlu adalah salah satu (instansi) terbaik dalam menjalankan rekrutmen selama ini, sangat transparan dan merit-based (didasarkan pada prestasi atau kemampuan seseorang)," ujar Menlu Retno, Rabu, 27 Desember 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Jenderal Kemlu Cecep Herawan mengatakan bahwa para diplomat diisi oleh pegawai negeri sipil (PNS) yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Luar Negeri. Proses pemilihannya pun mengikuti rekrutmen CPNS nasional.

"Yang membedakan proses perekrutan (PNS) di Kemlu adalah kami menambahkan dua faktor, yakni tes bahasa dan tes psikologi lengkap," kata Cecep kepada wartawan dalam temu media di Jakarta, Rabu.

"Perbedaan yang ketiga adalah wawancara. Tidak hanya dari Kemlu, kami juga melibatkan akademisi dan para ahli dari pihak ketiga untuk menjaga transparansi," ujar dia.

Cecep mengatakan sistem rekrutmen Kementerian Luar Negeri telah memenuhi standar internasional ISO 9001 sejak 2008 hingga saat ini. ISO 9001 adalah standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu.

Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri juga mendapatkan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada September lalu untuk kategori manajemen ASN terbaik.

Dalam debat calon wakil presiden pada Jumat, 22 Desember 2023, Mahfud MD mengatakan bahwa dia akan memperbaiki dan memperketat sistem rekrutmen diplomat yang bertugas di luar negeri jika dia dan Ganjar Pranowo menang dalam Pilpres 2024. "Sistem rekrutmen diplomat sekarang ini harus ditinjau ulang. Dulu-dulu diplomat kita itu bagus. Sekarang ini, kadang ada titipan dari partai. Sesudah bertugas, enggak jelas, dia enggak ngerti dasar-dasar diplomasi," kata Mahfud.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus