Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

6 Mei 2024 | 13.44 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
material-symbols:fullscreenPerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengundang pemerintah Gambia untuk hadir di Indonesia-Africa Forum kedua yang akan diselenggarakan di Bali pada 3 – 4 September 2024 mendatang. Undangan tersebut ia sampaikan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15 di Banjul, Gambia pada 4 – 5 Mei 2024. 

“Dalam pertemuan dengan Menlu Gambia, saya juga mengundang partisipasi pemerintah dan kalangan bisnis Gambia untuk hadir pada Indonesia-Africa Forum ke-2, tanggal 3-4 September di Bali,” katanya, menurut keterangan pers Kementerian Luar Negeri.

Retno bertemu dengan Menteri Luar Negeri Gambia Mamadou Tangara dan melakukan kunjungan kehormatan menemui Presiden Gambia Adama Barrow untuk membahas komitmen kedua negara dalam meningkatkan kerja sama ekonomi.

Perdagangan Indonesia dengan Gambia pada 2023 mencapai  US$64,2 juta dan Indonesia mengalami surplus US$56,2 juta, menurut data dari Kementerian Luar Negeri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Angka tersebut merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2022 dengan total US$47,2 juta, saat Indonesia mengalami surplus US$47,2 juta. Pada tahun-tahun sebelumnya, kata Retno, Indonesia selalu mengalami defisit dengan Gambia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Bertemu di sela-sela KTT OKI, Retno dan Menlu Gambia menandatangani Perjanjian Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas.

Dalam pertemuan tersebut, kata Retno, Gambia menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Indonesia untuk memugari Agricultural Rural Farmer Training Centre (ARFTC) di Jenoi, Gambia.

Indonesia mendirikan pusat pelatihan pertanian seluas 6,6 hektar tersebut pada 1998 silam atas kerja sama antara pemerintah Gambia, Indonesia dan Food Agriculture Organization (FAO). Pembangunan ARFTC dilakukan guna membantu peningkatan produktivitas pangan di Gambia dan negara-negara Afrika Barat.

Selain bertemu Menlu Gambia, Retno berbicara dengan menlu-menlu dari berbagai negara lainnya, antara lain Palestina, Arab Saudi, Mesir, Iran, Bangladesh, Maroko, Malaysia dan Brunei Darussalam. “Hampir semua pertemuan membahas mengenai masalah Palestina,” katanya. 

Ia juga menemui pejabat lainnya seperti Sekretaris Jenderal OKI, bekas Menlu Palestina yang kini menjadi penasihat presiden, dan Wakil Perdana Menteri Uganda.

NABIILA AZZAHRA

Pilihan editor: Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus