Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mesir Temukan Bangkai Kapal Militer di Kota Kuno yang Tenggelam

Misi arkeologi menemukan menemukan sisa kapal militer yang langka di di kota kuno Thnis-Heracleion yang tenggelam di delta Sungai Nil Mesir

6 Agustus 2021 | 19.30 WIB

Akeolog menemukan bangkai kapal Mesir kuno berusia 2.200 tahun yang tenggelam di bawah Laut Mediterania di Thonis-Heracleion, sebuah situs di dekat Alexandria, Mesir. Para peneliti menggunakan sonar terbaru untuk menemukan kapal kuno itu. Hiltifoundation.org/Franck Goddio-Christoph Gerigk
Perbesar
Akeolog menemukan bangkai kapal Mesir kuno berusia 2.200 tahun yang tenggelam di bawah Laut Mediterania di Thonis-Heracleion, sebuah situs di dekat Alexandria, Mesir. Para peneliti menggunakan sonar terbaru untuk menemukan kapal kuno itu. Hiltifoundation.org/Franck Goddio-Christoph Gerigk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelam menemukan sisa-sisa kapal militer yang langka di kota kuno Thônis-Heracleion yang tenggelam, yang pernah menjadi pelabuhan terbesar Mesir di Mediterania, dan kompleks pemakaman yang menggambarkan keberadaan pedagang Yunani, kata pemerintah Mesir pada Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kota Thônis-Heracleion, yang menguasai pintu masuk ke Mesir di muara cabang barat Sungai Nil, mendominasi daerah itu selama berabad-abad sebelum berdirinya Aleksandria di dekatnya oleh Alexander Agung pada 331 SM, menurut Reuters, 6 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hancur dan tenggelam bersama dengan area luas delta Nil oleh beberapa gempa bumi dan gelombang pasang, Thônis-Heracleion ditemukan kembali pada 2001 di Teluk Abu Qir dekat Alexandria, sekarang kota terbesar kedua di Mesir.

Kapal militer, yang ditemukan oleh misi arkeologi Mesir-Prancis yang dipimpin oleh European Institute for Underwater Archaeology (IEASM), tenggelam ketika kuil terkenal Amun yang ditambatkan di sebelahnya runtuh pada abad kedua SM.

Kapal yang ditemukan si situs arkeologi bawah laut Heracleion berjenis galai cepat, dengan layar besar dan dapat digerakkan oleh tim pendayung. Kapal itu memiliki panjang 82 kaki atau 25 meter dengan lunas datar, fitur yang biasa ditemukan di antara kapal-kapal kuno yang mengarungi Sungai Nil. Hiltifoundation.org/Franck Goddio-Christoph Gerigk

Sebuah studi awal menunjukkan lambung kapal dengan dasar datar 25 meter, dengan dayung dan layar besar, dibangun dengan gaya klasik dan juga memiliki fitur konstruksi Mesir Kuno, kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir.

Di bagian lain kota, misi arkeologi tersebut mengungkapkan sisa-sisa area pemakaman Yunani yang besar yang berasal dari tahun-tahun pertama abad ke-4 SM, katanya.

"Penemuan ini dengan indah menggambarkan keberadaan para pedagang Yunani yang tinggal di kota itu," kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa orang-orang Yunani diizinkan untuk menetap di sana selama akhir dinasti Firaun.

"Mereka membangun tempat-tempat suci mereka sendiri di dekat kuil besar Amun. Kuil-kuil itu hancur, secara bersamaan dan sisa-sisa mereka ditemukan bercampur dengan kuil-kuil Mesir," kata kementerian.

REUTERS

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus