Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MYANMAR
Presiden Boneka Suu Kyi
Myanmar akan mendapat presiden baru. Kandidat terkuat adalah mantan ajudan Aung San Suu Kyi, Htin Kyaw. Dua calon lain, satu juga dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Henry Van Hti Yu. Satu lagi calon dari wakil militer, mantan ketua parlemen Khin Aung Myint.
Parlemen akan memilih presiden dan dua kandidat lain yang menjadi wakil presiden. Diperkirakan Presiden Thein Sein akan resmi mengundurkan diri pada 30 Maret. Presiden baru terpilih akan berpidato untuk pertama kali pada 31 Maret.
Suu Kyi sudah meminta maaf karena tidak dapat menjadi presiden sesuai dengan harapan rakyat. Konstitusi melarang wanita bersuami dan beranak warga negara asing menjadi presiden. Almarhum suami Suu Kyi, Michael Aris, berkewarganegaraan Inggris, begitu pula kedua putranya. Tapi berulang kali Suu Kyi menyatakan dia akan memiliki kekuasaan di atas presiden. Kantor berita BBC melaporkan, "Kualitas utamanya (Htin Kyaw) adalah mematuhi perintah."
Lahir pada 1946, Htin Kyaw adalah orang terdekat Suu Kyi. Ayahnya, Min Thu Wun, penyair nasional yang meraih kursi untuk NLD pada pemilihan umum 1990 yang dianulir junta. Lulusan Rangoon Institute of Economics dan Oxford ini dihormati sebagai cendekiawan yang jujur.
PALESTINA
Konsul Kehormatan Pertama
Indonesia akhirnya memiliki representasi di Ramallah.Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi meresmikan kantor konsul kehormatan di Ramallah pada Ahad lalu. Penunjukan Maha AbuShusheh sebagai konsul kehormatan diumumkan Presiden Joko Widodo di sela-sela pertemuan puncak luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta pekan lalu.
"Dia akan menjadi telinga dan mata kita di negara tersebut. Memang bukan seperti kedutaan, tapi paling tidak dari konsul kehormatan kita mendapat informasi tentang Palestina lebih mutakhir. Kalau memang ada kepentingan Indonesia yang perlu diperjuangkan, konsul kehormatan itu bisa membantu," kata Menteri Retno dalam sebuah wawancara kepada Tempo.
Lahir di Tepi Barat pada 1962, Shusheh pernah masuk daftar Top 50 Majalah Forbes Arabia sebagai perempuan pengusaha paling berpengaruh pada 2006 dan 2007. Dia juga Ketua Forum Perempuan Pengusaha Palestina dan Ketua Palestinian Shippers Council serta aktif di sederet organisasi lain.
"Konsul kehormatan Indonesia, di mana pun, adalah orang yang memiliki jejaring yang tinggi di negara tersebut. Dengan demikian akan dengan mudah bagi konsul kehormatan kita untuk berinteraksi, baik dengan para pemangku kepentingan maupun dengan pemerintah negara setempat," kata Retno.
BRASIL
Lula Didakwa lakukan Korupsi
Skandal Petrobras menyeret mantan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke pengadilan. Kejaksaan Agung Brasil menggugat Bapak Pembangunan Brasil itu dengan tuduhan pencucian uang.Beberapa hari sebelumnya, Lula ditahan polisi untuk diperiksa, setelah rumahnya digeledah.
Kejaksaan menuduh Lula mendapat keuntungan dari kasus suap yang melibatkan Petrobras. Dia diduga menyembunyikan apartemen mewah di sebuah resor di tepi pantai Sao Paulo. "Kepemilikan properti yang tidak diumumkan adalah bentuk pencucian uang dari sumber tak jelas," kata sumber kejaksaan Sao Paulo, seperti dilaporkan AFP.
Operasi pencucian uang atau penyelidikan korupsi di Petrobras menduga Lulamenerima suap dari firma konstruksi yang diperiksa. Olehnya, uang itu kemudian dibelikan sebuah ranch. Pengacara Lula menyebutkan tuduhan itu bias dan sarat unsur politik.
YUNANI
Balkan Tutup, Pengungsi Menumpuk
Ratusan ribu pengungsi menumpuk di Yunani setelah beberapa negara Eropa menutup rute Balkan. Menteri Dalam Negeri Austria Johanna Mikl-Leitner bahkan menyatakan rute migran ke Balkan akan ditutup permanen.
Makedonia, Kroasia, dan Slovenia, tiga negara yang berdekatan dengan Yunani dan menjadi tujuan utama pengungsi di Eropa Utara, menyatakan perbatasan itu mereka tutup. Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengklaim "aliran migran non-reguler sepanjang rute barat Balkan telah berakhir."
Penutupan tersebut tidak hanya membuat para pengungsi putus asa, hingga menggelar demonstrasi di sepanjang rel kereta api menuju Eropa, tapi juga menimbulkan kekhawatiran baru bahwa mereka akan menempuh rute baru yanglebih berbahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo