Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok ilmuwan dan ahli independen yang dibentuk oleh NASA telah merilis laporan tentang upaya melacak fenomena anomali tak teridentifikasi, atau sebelumnya dikenal sebagai UFO. Obyek asing ini telah menarik minat yang sangat besar dari masyarakat, militer dan anggota parlemen selama beberapa tahun terakhir. Ratusan pilot melaporkan pengalaman mereka bertemu benda-benda yang asal usulnya tidak dapat dijelaskan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NASA membentuk kelompok yang terdiri dari 16 ahli tahun lalu untuk memeriksa bagaimana data tentang UFO yang dikumpulkan di seluruh sektor pemerintah dan swasta. Secara resmi dikenal sebagai Studi Independen Fenomena Anomali Tak Dikenal, laporan akhir kelompok ini setebal 36 halaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejabat NASA akan membahas temuan ini pada pengarahan yang dimulai pukul 10 pagi, yang akan disiarkan secara langsung oleh sejumlah media di Amerika Serikat pada Kamis, 14 September 2023.
Badan antariksa mendefinisikan UFO sebagai pengamatan peristiwa di langit yang tidak dapat diidentifikasi sebagai pesawat terbang atau fenomena alam yang diketahui dari sudut pandang ilmiah. Kelompok ini ditugaskan untuk mengidentifikasi bagaimana data yang dikumpulkan oleh entitas pemerintah sipil, data komersial, dan data dari sumber lain berpotensi dianalisis untuk menjelaskan UAP, kata NASA ketika penelitian dimulai. Laporan hari Kamis, kata NASA, bukanlah tinjauan atau penilaian atas pengamatan sebelumnya yang tidak dapat diidentifikasi.
Para anggota peneliti mengadakan pertemuan publik pertama dan satu-satunya tentang pekerjaan mereka pada bulan Mei dan menekankan perlunya data yang lebih baik tentang UAP secara menyeluruh, termasuk foto dan video yang lebih jelas tentang insiden tersebut. Salah satu ilmuwan menekankan bahwa kelompok tersebut belum melihat "bukti apa pun yang menunjukkan bahwa UAP ada hubungannya dengan fenomena luar angkasa." Para ahli tidak memiliki akses terhadap informasi rahasia.
Kelompok NASA terpisah dari upaya militer yang bertujuan untuk lebih memahami objek tersebut. Kantor Resolusi Anomali Seluruh Domain Pentagon mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka telah mengumpulkan sekitar 800 laporan tentang objek aneh atau fenomena lainnya. Sebagian besar berakhir dengan penjelasan yang tidak berbahaya, namun banyak lainnya yang tetap dapat dijelaskan.
CBS NEWS
Pilihan Editor: Hong Kong Lumpuh karena Hujan Lebat, Sekolah-sekolah Ditutup