Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Amerika Serikat pada Kamis, 30 Januari 2025, masih belum bisa memastikan mengapa bisa sampai terjadi tabrakan antara pesawat American Airlines dengan helikopter Angkatan Darat Black Hawk. Musibah itu menewaskan 67 orang dan tercatat sebagai kecelakaan pesawat paling mematikan dalam sejarah Amerika Serikat selama lebih dari 20 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, tanpa memberikan bukti yang jelas, mengatakan ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab kecelakaan ini. Sejumlah kelompok HAM dan politikus Partai Demokrat menuduh Trump sedang mempolitisasi musibah ini. Investigasi atas kecelakaan mematikan ini baru dimulai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat kecelakaan, American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 sedang membawa 60 penumpang dan empat awak pesawat. Burung besi itu tabrakan di angkasa dengan helikopter Black Hawk lalu puing-puingnya jatuh ke sungai Potomac saat hendak sama-sama mendarat di bandara nasional Ronald Reagan Washington pada Rabu malam, 29 Januari 2025.
Nama-nama korban dalam musibah ini masih belum dipublikasi, namun disebut sekelompok skater muda potensial dan satu grup penumpang dari Kansas, masuk dalam daftar korban tewas. Anggota Senat Maria Cantwell mengatakan dalam daftar korban tewas juga termasuk penumpang dari Rsuia, Filipina dan Jerman.
Tim investigasi dari Badan Keamanan Transportasi Nasional Amerika Serikat mengatakan mereka diberi waktu 30 hari untuk membuat laporan perihal kejadian ini. Tim penyidik sudah menemukan rekaman suara cocpit dan rekaman data penerbangan dari pesawat Bombardier CRJ700.
Badan Keamanan Transportasi Nasional juga mulai mengumpulkan pecahan puing-puing pesawat, termasuk pecahan dari badan helikopter dan menyimpannya di sebuah hangar di Reagan National. Departemen Pemadam Kebakaran dan Kedaruratan Washington pada Jumat, 31 Januari 2025, mengatakan tim penyelam telah menyusuri seluruh area yang bisa diakses dan melakukan pencarian untuk menemukan komponen-komponen pesawat.
Menteri Keamanan Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy mengatakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk sama-sama terbang dengan standar pola penerbangan pada Rabu, 29 Januari 2025, dan tidak ada gangguan komunikasi. “Segalanya berjalan seperti biasa hingga terjadinya kecelakaan itu,” kata Gubernur Virginia Glenn Youngkin.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini