Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pengembang Vaksin AstraZeneca Sarah Gilbert Dibuatkan Karakter Boneka Barbie

Pembuat boneka Barbie, Mattel Inc, membuat figur boneka Barbie Sarah Gilbert yang telah berjasa mengembangkan vaksin AstraZeneca.

7 Agustus 2021 | 08.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gambar tak bertanggal dari boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert, profesor Universitas Oxford yang ikut mengembangkan vaksin Oxford/AstraZeneca. [Universitas Oxford/via REUTERS]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat boneka Barbie, Mattel Inc, membuat figur boneka Barbie Sarah Gilbert, salah satu pengembang vaksin Covid-19 Astrazeneca/Oxford Inggris, sebagai penghargaan atas jasanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarah Gilbert memiliki banyak penghargaan sains untuk kreditnya, tetapi sekarang berbagi kehormatan dengan Beyonce, Marilyn Monroe dan Eleanor Roosevelt dalam bentuk boneka Barbie yang mirip dengannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sarah Gilbert, seorang profesor berusia 59 tahun di Universitas Oxford dan salah satu pengembang vaksin AstraZeneca, adalah satu dari enam perempuan dalam perjuangan Covid-19 yang memiliki model Barbie baru.

Gambar tak bertanggal dari boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert, profesor Universitas Oxford yang ikut mengembangkan vaksin Oxford/AstraZeneca. [Universitas Oxford/via REUTERS]

Barbie Sarah Gilbert memiliki rambut pirang panjang dan bingkai kacamata hitam besar, dengan mengenakan celana biru tua dan blus putih.

"Ini adalah konsep yang sangat aneh memiliki boneka Barbie yang dibuat dalam rupa saya," kata Gilbert dalam sebuah wawancara untuk Mattel, dikutip dari Reuters, 6 Agustus 2021.

"Saya berharap ini bisa mendorong anak perempuan untuk berpikir tentang karir di bidang sains," katanya.

Sarah Gilbert, profesor vaksinologi di Oxford's Jenner Institute dan kepala pengembangan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Ia merekrut Indra sebagai anggota tim pengembangan vaksin pada Mei 2020. PA Images

Di antara para penerima penghargaan adalah perawat instalasi gawat darurat Amy O'Sullivan yang merawat pasien Covid-19 pertama di Rumah Sakit Wycoff di Brooklyn, New York, dan Audrey Cruz, dokter garis depan di Las Vegas yang memerangi diskriminasi, menurut Mattel.

Boneka lainnya termasuk Chika Stacy Oriuwa, seorang psikiater Kanada yang tinggal di Universitas Toronto yang memerangi rasisme sistemik dalam perawatan kesehatan, dan peneliti biomedis Brasil Jaqueline Goes de Jesus, yang memimpin pengurutan genom varian Covid-19 di Brasil, kata Mattel.

Gambar tak bertanggal dari boneka Barbie yang dibuat mirip dengan Sarah Gilbert (tengah berbaju hitam), profesor Universitas Oxford yang ikut merancang vaksin Oxford/AstraZeneca, di antara jajaran perempuan dunia di sektor perawatan kesehatan yang mendapat penghargaan boneka Barbie dari Mattel. [Universitas Oxford/melalui REUTERS]

Terakhir, sebuah boneka untuk menghormati Kirby White, seorang dokter Australia yang memelopori gaun bedah yang dapat dicuci dan digunakan kembali oleh pekerja garis depan selama pandemi.

Sarah Gilbert memilih organisasi nirlaba WISE (Women in Science & Engineering), yang didedikasikan untuk menginspirasi gadis-gadis untuk mempertimbangkan karir di STEM, untuk menerima sumbangan keuangan dari pembuat boneka Barbie.

REUTERS

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus