Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah di Pakistan diduga membunuh kedua putrinya dan empat cucunya, dengan membakar rumah mereka. Tindak kejahatan ini dilakukan karena salah satu anak perempuannya tersebut, menikah tanpa restu si ayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdul Majeed dari Kepolisian Pakistan menjelaskan pelaku pembakaran itu bernama Manzoor Hussain. Saat berita ini diturunkan, polisi masih memburunya.
Hussain diduga membakar rumah yang ditinggali bersama kedua anaknya, yakni Fauzia Bibi dan Khurshid Mai. Rumah itu persisnya berlokasi di distrik Muzaffargarh, wilayah tengah Pakistan.
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock
Bibi menikahi Mehboob Ahmad sekitar 18 bulan lalu, dimana pernikahan tersebut ditentang Hussain.
"Insiden itu adalah hasil dari persaingan antara dua pihak untuk sebuah pernikahan yang berlandaskan cinta," kata Majeed.
Suami Mai juga tewas dalam kebakaran itu. Sedangkan Ahmad mengatakan kepada polisi, dia tidak berada di rumah pada saat kebakaran terjadi karena sedang bekerja.
Ketika Ahmad pulang kerja pagi-pagi sekali, rumah sudah dalam kondisi terbakar. Ahmad mengatakan putranya yang berusia 4 bulan meninggal, bersama dengan tiga anak Mai yang berusia 2, 6, dan 13 tahun.
Komisi Hak Asasi Manusia Pakistan mengungkap ratusan perempuan di Pakistan dibunuh oleh anggota kerabatnya sendiri setiap tahun karena menikah tanpa restu, atau bertentangan dengan keinginan keluarga mereka.
Afifa Rizkia Amani | CNN
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.