Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pertahankan Barang Mewahnya, Najib Singgung Nama AS dan Indonesia

Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak mengatakan barang mewah miliknya yang disita merupakan hadiah pejabat AS dan Indonesa.

28 Juni 2018 | 18.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bekas PM Malaysia Najib Razak melakukan wawancara pertama dengan Reuters di sebuah resor di Langkawi soal kasus dugaan korupsi 1MDB, Rabu, 20 Juni 2018. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan perdana menteri Malaysia, Najib Razak berusaha mempertahankan barang mewah miliknya yang disita polisi senilai hampir 1,1 miliar RM atau setara Rp 3,9 triliun dengan menyebutnya sebagai hadiah dari pejabat asing di antaranya dari Amerika Serikat atau AS dan Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 "Saya dan istri dihadiahi banyak barang oleh para pemimpin asing serta teman-teman pribadi karena  perdana menteri,"kata Najib seperti dilansir Straits Times pada 28 Juni 2018.

Baca: Polisi Malaysia Sita Uang Rp 405 Miliar Terkait Najib Razak

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Najib, menerima hadiah berharga tersebut bukan pelanggaran hukum.  Najib kemudian membandingkan penerimaan hadiah dengan apa yang terjadi pada mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama.

Michelle, ujar Najib, menerima hadiah jutaan dolar dari penguasa Arab Saudi, Raja Abdullah Abdulaziz Al Saud saat suaminya Barack Obama masih menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.

Selain keluarga Obama, Najib juga membandingkan dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad yang menerima 40 kuda dari teman-temannya dan para pemimpin asing. Mahathir  juga secara terbuka menggunakan jet perusahaan teman-temannya. 

Baca: Najib Razak Akan Dijerat Pasal Pencucian Uang di Skandal 1MDB

Ketika Raja Salman mengunjungi Indonesia baru-baru ini, kata Najib, Raja Arab Saudi ini memberi hadiah senilai jutaan dolar. Jadi beberapa raja ini di negara-negara tertentu, menurutnya,  sebagai bagian dari budaya para pejabat untuk memberikan barang-barang mahal.

“Misalnya, barang-barang yang diberikan kepada saya oleh raja-raja ini, saya belum menggunakannya. Saya menyimpannya karena saya tidak menggunakan barang-barang yang sangat mahal seperti yang diketahui teman-teman saya. Saya tidak menggunakan jam yang mengandung batu berharga, ”tambahnya.

Najib mengatakan, dia telah merencanakan untuk memasukkan hadiah-hadiah ini di museum. Dia menambahkan museum Mahathir di Langkawi memiliki 9.000 item.

Baca: Istri Najib Razak Ketahuan Sembunyikan 50 Tas Tangan Mewah Birkin

Polisi sebelumnya telah menyita dari sejumlah rumah dan apartemen Najib Razak berupa uang, tas bermerek dan perhiasan, jam tangan dan kacamata dengan nilai total sekitar RM900 juta – RM1,1 miliar atau sekitar Rp3,2 - Rp 3,9 triliun. 

THE STAR|STRAIT TIMES

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus