Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan farmasi Pfizer Inc. sedang mengembangkan studi obat antivirus oral untuk mencegah infeksi Covid-19. Studi dilakukan terhadap orang yang telah terpapar covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pfizer bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan obat oral untuk pencegahan Covid-19. Perusahaan pesaingnya termasuk Merck & Co Inc yang berbasis di Amerika Serikat dan perusahaan asal Swiss Roche Holding AG juga berlomba mengembangkan pil antivirus pertama Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pfizer mengatakan penelitian dilakukan terhadap 2.660 peserta dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas. Responden tinggal di rumah anggota keluarga yang terinfeksi COVID-19 bergejala. Pfizer akan PF-07321332 dengan ritonavir dosis rendah, obat lama yang banyak digunakan dalam pengobatan kombinasi untuk infeksi HIV.
Sementara Merck dan mitranya Ridgeback Biotherapeutics mengatakan mulai mendaftarkan pasien yang ikut uji coba tahap akhir obat eksperimental molnupiravir untuk pencegahan infeksi Covid-19.
Pfizer juga mengatakan awal bulan ini akan memulai uji coba tahap pertengahan hingga tahap akhir PF-07321332 untuk pengobatan Covid-19 pada pasien dewasa bergejala yang tidak dirawat di rumah sakit.
Baca: Dubes AS Sung Y Kim Pantau Vaksinasi Covid-19 Pfizer di Citos
REUTERS